Sepanjang Bulan Ramadan Bank Bengkulu Capem Pondok Kelapa Pastikan Pelayanan Tetap Optimal

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Kantor Bank Bengkulu Cabang Pembantu (Capem) Pondok Kelapa yang berlokasikan di Desa Pasar Pedati Kecamatan Pondok Kelapa tetap memberikan pelayanan yang prima meskipun dalam suasana bulan suci Ramadan.

Adapun selama bulan Ramadan, pelayanan operasional pada Senin hingga Kamis dibuka pukul 08.30 WIB hingga 12.00 WIB dan dilanjutkan setelah istirahat pukul 13.00 WIB hingga 14.30 WIB. Sementara pada hari Jumat pukul 08.30 WIB hingga 11.30 WIB dan dilanjutkan pada pukul 13.30 WIB hingga 14.30 WIB.

Kepala Bank Bengkulu Cabang Karang Tinggi, Syafrizal Sarphony, SE melalui Kepala Cabang Pembantu Pondok Kelapa, Febri Kurnia Saputra, S.H.,M.H melalui  teller M. Ihsan Abdillah mengatakan, pelayanan transaksi untuk di bulan Ramadan ini tepat berjalan dengan lancar.

Transaksi setor tunai terlihat cukup ramai. Dalam memberikan pelayanan, terdapat beberapa kategori nasabah yang diprioritaskan. Diantaranya lansia, ibu hamil dan yang termasuk tuna rungu, tuna wicara dan tuna netra. 

‘’Meskipun dalam suasana bulan Ramadan, Bank Bengkulu tetap memberikan pelayanan yang prima. Bagi nasabah tertentu, kita berikan ruang prioritas. Seperti lansia, ibu hamil, tuna rungu, tuna wicara, tuna netra. Kategori tersebut didahulukan untuk melakukan transaksi,’’ ujar  Ihsan. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/3101/tinggal-tunggu-kabar-dari-bappenas-dan-kemenkeu-pembangunan-4-jembatan-ini-bakal-gunakan-dana-inpres

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/3102/ini-dia-progres-terbaru-pembangunan-jalan-tanjung-raman-bengkulu-tengah

Sementara itu, untuk pencairan Dana Desa (DD) ataupun Alokasi Dana Desa (ADD) di tahun 2024 terdapat perbedaan dari tahun sebelumnya.

Seperti tahun 2023, secara menyeluruh menggunakan tunai, berbeda dengan tahun 2024 yaitu dengan menggunakan transaksi non tunai.

Sedangkan untuk penukaran uang tunai menjelang Hari Raya Idul Fitri ini, Bank Bengkulu membatasi untuk 1 orang nasabah 1 kali penukaran uang pecahan.

‘’Perbedaan transaksi dari sebelumnya itu terlihat jelas yaitu seperti gaji akan masuk ke rekening masing-masing. Hal ini memperkecil resiko yang akan terjadi jika terus-menerus menggunakan secara tunai. Sementara, bagi yang mau menukarkan uang pecahan sudah bisa. 1 nasabah diberikan 1 kesempatan dalam penukaran uang pecahan,’’ demikian Ihsan.(cw1)