Dongkrak Share Market di 2024, KTB Segera Luncurkan e-Canter Pertengahan Tahun
ilustrasi--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Setelah sempat menguasai pasal kendaraan niaga sepanjang 53 tahun, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) menargetkan dongkrak share market di 2024 ini.
Dilansir Disway.id, berbagai upaya akan dilakukan oleh KTB dalam meningkatkan share marketnya yang salah satunya dengan meluncurkan line up terbaru yaitu Fuso e-Canter di pertengahan tahun ini.
Aji Jaya selaku Sales and Marketing Director KTB menjelaskan bahwa pada 2023 volume pasar kendaraan niaga Tanah Air mengalami penurunan sebesar 5 persen dibandingkan 2022.
Hal ini tak lepas dari berbagai permasalahan dan pada 2024 sendiri kondisi politik dengan adanya dua pemilihan baik Pemilu dan Pilkada tentunya juga akan berdampak pada perekonomian Indonesia.
Menurut Aji, sejauh ini Mitsubishi Fuso berhasil mempertahankan sebagai market leader dengan share market sebesar 39.2 persen atau setara dengan 33.283 unit.
Sedangkan penyumbang terbesar penjualan tersebut berasal dari Canter di kelas light duty truck (LDT) sebanyak 29.062 unit dengan pangsa pasar 53 persen.
Adapun dikelas di kelas medium duty truk (MDT), Fighter X mencatat pertumbuhan positif dengan pangsa pasar 18 persen atau sebanyak 4.179 unit.
Adapun target share market dari KTB di 2024 berencana ingin menguasai pasar kendaraan komersial mencapai 41 persen di 2024, di mana untuk kelas LDT 56.8 persen, MDT 20 persen dan TH 1.6 persen.
Selain meluncurkan e-Canter, berbagai upaya juga akan digelar oleh KTB sepanjang 2024, salah satunya memperkuat jaringan layanan after sales service.
“Peningkatan layanan after sales service ini dengan perluasan layanan after sales service seperti Bengkel Siaga 24 Jam, parts depo, dan mobile workshop service, serta menambah jaringan dealer yang saat ini total 222 sehingga Mitsubishi Fuso semakin dekat dengan konsumen,” papar Aji.
Selain itu juga meningkatkan layanan digital dengan Digital Operation MyFuso App and Telematic Runner 3.0 yang fokus untuk meningkatkan layanan demi kepuasan konsumen dan hadir lebih dekat dengan konsumen secara digital.
Tidak hanya itu, Aji menjelaskan bahwa jaminan ketersediaan spare parts tentunya juga akan menjadi salah satu hal yang sangat berperan penting dalam meningkatkan kepuasan dan kelancaran pemilik Fuso.
“Pada 2022 menjati tahun tertinggi penjualan penjualan spare part dibandingkan 2022 dan kami untuk menjaminan ketersediaan spare part diseluruh wilayah Indonesia sehingga memudahkan bagi konsumen untuk melakukan perawatan dan perbaikan kendaraan operasional mereka,” tambahnya.
“Mengusung strategi ‘customer-first’ untuk mencapai target itu, kami berkomitmen untuk selalu melakukan inovasi tidak hanya produk namun juga layanan dan teknologi terbaru yang sesuai untuk bisnis konsumen,” terang Aji.