Desainer Indonesian Fashion Chamber Tampilkan Tren Mode 2024, Usung Kekayaan Kain Lokal

ilustrasi--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Sejumlah desainer baru yang bergabung dalam Indonesian Fashion Chamber (IFC) menampilkan tren mode 2024.

Mereka tetap berkomitmen usung kekayaan kain atau budaya lokal.

Dilansir Disway.id, desainer baru tersebut yang diperkenalkan melalui presentasi dengan 5 look, yaitu Jenny Yohana Kansil, Yurita Puji, Novi Susanti, Rya Baraba, Sanic Alexander dan Ratri Wijaya dari Jakarta Chapter, Nava Amalia dari Malang Chapter, Sutardi dari Yogyakarta Chapter, Alvira Eiwa dari Makassar Chapter, Tione Afifaya dari Pontianak Chapter, Deka dari Semarang Chapter, Ronie Parero dari Surabaya Chapter, Rifdatul Khoiro dari Palembang Chapter, Istafada dan Inna Kisera Dari Bandung Chapter, dan Azzahira dari Pekanbaru Chapter.

Mereka tampil dalam January Board Meeting.

Mereka dari berbagai daerah tampil mengenakan busana dengan mengangkat kekayaan konten lokal yang menjadi ciri khas daerahnya masing-masing dengan sentuhan kontemporer.

Diharapkan hal ini dapat memperkuat kebanggaan serta menggaungkan keragaman konten lokal yang potensial dari daerah-daerah di Indonesia. 

Rakernas, Pelantikan Anggota Baru 2024 dan Pelantikan Pengurus Baru Periode 2024-2027

Indonesian Fashion Chamber (IFC) kembali menggelar acara January Board Meeting dengan mengusung tema “Proud of IFC” pada tanggal 29-31 Januari 2024, bertempat di éL Hotel, Bandung.

Rapat kerja nasional (rakernas) tahunan yang dihadiri oleh anggota IFC dari seluruh Chapter di Indonesia ini ditujukan untuk meninjau program kerja IFC sepanjang tahun 2023 serta menentukan program kerja setahun mendatang dari seluruh divisi dalam struktur organisasi IFC, yaitu Organization, Education & Research, Institution Relation, Marketing Communication and Public Relation, Business Development, dan Product Development.

Selain itu, JBM kali ini juga menjadi momen penting karena dilaksanakannya pengukuhan ketua nasional baru setelah 2 periode (8 tahun) IFC sukses berkiprah di bawah pimpinan Ali Charisma.

Dengan rasa penuh bangga IFC telah tumbuh dan melahirkan figur baru yang dipercaya mampu melanjutkan cita-cita IFC untuk memperkuat industri fesyen nasional, yaitu Lenny Agustin. 

“IFC saat ini sudah berhasil menjadi asosiasi yg besar dan dikenal luas di industri mode tanah air," katanya.

Berbagai kerjasama yang dilakukan pun semakin luas dengan banyaknya pihak baik lokal maupun internasional. Maka kini saatnya IFC harus kembali memperkuat organisasi dari dalam. Menjaga kekompakan dan kinerja dalam berorganisasi.

"Memperkuat pemahaman setiap anggota IFC dan IFC Community tentang budaya dalam berorganisasi, hak dan kewajiban anggota, serta program terkait pengembangan diri antara lain memperkuat product & personal branding, karya, dan manajemen bisnis anggotanya.” papar Lenny Agustin, National Chair IFC. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan