Tidur Adalah Ibadah Ketika Berpuasa? Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Ustaz Adi Hidayat --
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Ustaz Adi Hidayat menjelaskan makna sebenarnya dari hadits yang menyatakan bahwa tidur adalah ibadah ketika berpuasa di bulan Ramadhan. Menurut Ustaz Adi Hidayat, hadits tersebut tidak dapat dipercaya karena tidak memiliki dasar yang sahih atau bersumber langsung dari Rasulullah SAW seperti hadits-hadits yang telah teruji kebenarannya.
Karenanya, umat Muslim tidak seharusnya mempercayai atau mengamalkannya secara langsung. Selain itu, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan bahwa ibadah puasa bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Saat ini, umat Islam telah memasuki bulan Ramadhan tahun 1445 Hijriyah, yang jatuh pada bulan Maret dan April 2024.Selama bulan Ramadhan, umat Muslim diwajibkan menjalankan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari selama 30 hari atau satu bulan penuh.
BACA JUGA:Mengandung Banya Gizi, Ini Menu yang Dianjurkan Saat Berbuka dan Sahur Ramadan
Dalam menjalankan puasa, penting bagi umat Muslim untuk menjaga diri dari segala hal yang dapat membatalkan atau mengurangi pahala puasa.Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa perintah untuk menjalankan ibadah puasa dimulai sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari, yang berarti dilakukan dari pagi hingga sore atau petang hari.Hal tersebut sebagaimana disampaikan Ustaz Adi Hidayat dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Audio Dakwah.
"Sudah sepatutnya ibadah puasa dikerjakan ikhlas karena Allah semata, karena itu mengerjakan puasa tidak hanya menahan lapar dan haus, kalau seperti itu kucing pun bisa, anak kecil pun bisa," terang Ustaz Adi Hidayat. Ketika menjalankan puasa, penting bagi kita untuk melakukan introspeksi diri, melakukan muhasabah, dan tetap produktif dalam aktivitas sehari-hari.
BACA JUGA:Berkah Ramadan, Rumah Kriuk Mbah Diro Bengkulu Tengah Banjir Pembeli
Bahkan, Nabi Muhammad SAW sendiri terlibat dalam perang Badar ketika bulan Ramadhan. Ustaz Adi Hidayat mengingatkan kita agar tetap aktif dan produktif selama bulan puasa, bukan hanya tidur seharian.
Kebiasaan tidur sepanjang hari saat berpuasa sering kali dilakukan, namun Ustaz Adi Hidayat menegaskan bahwa hal ini mungkin dipengaruhi oleh penyebaran hadits palsu yang mengklaim bahwa tidur adalah ibadah saat berpuasa. "Tidurnya orang puasa adalah ibadah, ini hadist palsu, yang harus Anda lakukan saat puasa introspeksi diri atas maksiat-maksiat atau perbuatan buruk yang telah dilakukan," tegas Ustaz Adi Hidayat.
Setelah melakukan introspeksi diri dan mengingat kembali kesalahan serta dosa yang pernah dilakukan, kita perlu merenungkan serta memohon ampunan kepada Allah SWT. Dengan beristighfar, dosa-dosa tersebut dapat diampuni sejak saat berhenti berbuat maksiat hingga saat kita benar-benar bertaubat.
BACA JUGA:Tradisi Maleman, 3 Masjid Ini Siapkan Jamuan Besar Pada Tanggal Ganjil Akhir Ramadan
Sebagai contoh, hadits shahih yang dapat diamalkan adalah sebagai berikut:
Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni," (HR Bukhari dan Muslim).
Di bulan Ramadhan, Allah SWT memberikan kesempatan bagi hamba-Nya untuk melaksanakan Sholat Tarawih selama satu bulan penuh, yang sering disertai dengan qiyamul lail atau sholat-sholat malam lainnya.
Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW yang artinya:
"Barang siapa yang shalat malam pada Ramadhan karena iman dan ihtisab, maka akan diampuni dosa -dosa yang lalu," (HR Bukhari). Itulah penjelasan Ustaz Adi Hidayat tentang apakah tidur saat puasa termasuk ibadah atau tidak. Semoga bermanfaat.(*)