Kemenag tidak Menganjurkan Umrah 'Backpacker', Ini Alasannya

--

NASIONAL RBt - Pemerintah melalui Kementerian Agama memutuskan melarang umrah backpacker. Adapun alasannya ialah untuk melindungi Muslim yang ingin melaksanakan ibadah umrah. 

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan bahwa perjalanan umrah berbeda dengan perjalanan wisata lainnya, karena melibatkan aturan-aturan peribadatan yang harus dipatuhi. 

“Ini kalau kita ke luar negeri kita bisa sendiri. Kemana? Ke Eropa, Jepang, Amerika, ke mana pun kita bisa lakukan sendiri, karena tidak ada aturan-aturan dalam melakukan perjalanan itu, tetapi umrah berbeda. Ada aturan peribadatan yang harus dipenuhi,” kata Yaqut saat ditanyai media di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, tidak semua umat memahami aturan-aturan tersebut, sehingga diperlukan bimbingan dan bantuan dalam melaksanakan ibadah umrah. 

BACA JUGA:Tahun Ini, Pemdes Temiang Hanya Tetapkan 3 KPM Terima BLT Dana Desa

BACA JUGA:Masuki Tahap Akhir, 96 Peserta Pelatihan Kompetensi di BLK Ujian Kelulusan

Selain itu, ada banyak aspek praktis yang juga perlu dipertimbangkan, seperti pemesanan hotel dan makanan yang mungkin memiliki perbedaan dengan budaya kuliner Indonesia. 

Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan pengalaman yang kurang memuaskan bagi para jemaah yang tidak terbiasa dengan lingkungan dan tata cara di negara-negara tujuan umrah.

“Nah, tidak semuanya umat kita ini paham dengan semua itu maka dibutuhkan pembimbing. Siapa yang membimbing mereka dalam melaksanakan ibadah umrah?" ungkapnya. 

Oleh karena itu, pemerintah menginginkan jemaah umrah agar mendapatkan bantuan dan panduan yang memadai dari biro perjalanan umrah yang profesional.

Dengan demikian, diharapkan setiap jemaah dapat melaksanakan ibadah umrah dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

BACA JUGA:Cukup Amalkan Doa Penglaris Dagangan dalam Islam Berikut Agar Sukses Berbisnis

BACA JUGA:Mantan Pejabat Benteng Ditahan di Rutan, Siapa Bakal Menyusul?

Larangan terhadap umrah backpacker diharapkan dapat meminimalkan risiko dan memastikan keselamatan serta kenyamanan bagi muslim yang melaksanakan ibadah umrah. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan