BYD Hadirkan MPV Mirip Alphard di IIMS 2024, Kapan Masuk ke Indonesia?

ilustrasi--

Tahun 2023 juga nampaknya menjadi tahun hoki bari Li Auto yang mampu memecahkan rekor dengan berhasil mengasuransikan 50.500 kendaraan di China.

Dan pada minggu terakhir tercatat 14.100 registrasi, naik 16,53 persen dari 12.100 pada minggu sebelumnya.

Hal tersebut merupakan pertama kalinya Li Auto melampaui angka 50.000 dengan total laporan pengiriman sebanyak 50.353 kendaraan pada bulan Desember 2023. 

Sementara jika mengacu dari data penjualan BYD sendiri melaporkan telah melakukan penjualan sebanyak 3,02 juta unit pada tahun 2023.

Angka tersebut merupakan gabungan dari 1,6 juta mobil listrik baterai (BEVs) dan sekitar 1,4 juta mobil plug-in hybrid.

BACA JUGA:Mobnas Plat Nomor BG Masuk Jurang Kedalaman 10 Meter di Liku Sembilan Bengkulu Tengah

BACA JUGA:2 Rumah Warga di Kabupaten Bengkulu Tengah Dibobol Maling, Uang Senilai Total Rp 10,2 Juta Raib

Mengutip dari Reuters, Keberhasilan BYD saat ini merupakan hal yang sudah diprediksi sejak lama oleh para analis kalau pada 2023 akan mampu mengalahkan Tesla.

Hal itu mengingat pertumbuhan BYD yang signifikan selama lima tahun terakhir dan akhirnya mampu mengalahkan Tesla sebagai pemimpin kendaraan listrik dunia.

Pada bulan Desember 2023 saja BYD berhasil mencatatkan penjualan sebanyak 340.178 unit mobil listrik yang sekaligus membuktikan kala China adalah kekuatan baru di industri otomotif dunia. 

"Kompetisinya tidak lagi soal ukuran dan warisan nama perusahaan otomotif; tetapi soal seberapa cepat mereka bisa berinovasi dan terus berinovasi.

BYD sejak lama sudah bersiap untuk bisa lebih cepat dari perkiraan orang, dan sekarang semua pihak di industri ini harus mengejarnya," kata Bridget McCarthy, kepala Snow Bull Capital perusahaan investasi teknologi ramah lingkungan cabang China dikutip dari bloombergtechnoz, Selasa, 2 Januari 2023.

Sementara untuk pasar Indonesia masuknya BYD tinggal hanya menunggu waktu penyelesaian pembangunan pabrik, sebab mereka akan merakit lokal mobilnya dalam bentuk completely knock down (CKD).

Tapi sembari menunggu penyelesaian pabrik tersebut pemerintah Indonesia mengizinkan BYD untuk menjual mobilnya di Indonesia dalam bentuk completely built up (CBU).

"Jadi selama mereka membangun pabrik di sini, boleh impor beberapa banyak kendaraan, tapi ada kuotanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan