Benarkah Perlu Jalan 10.000 Langkah Sehari agar Sehat dan Bugar?
ilustrasi--
Sedangkan untuk melakukan 10.000 langkah sehari, menurut pakar, tidak perlu. Bottoms menyatakan bahwa target 10.000 langkah per hari tampaknya berasal dari nama dagang pedometer yang ditawarkan oleh Yamasa Clock di Jepang pada tahun 1965.
Gadget tersebut dipasarkan dengan "Manpo-kei", yang berarti "10.000 langkah meter".
Nama ini tampaknya tetap menjadi sasaran langkah harian di seluruh dunia.
Langkah Ideal
Bottom menyarankan untuk mengambil langkah sebanyak mungkin dan membagi waktu duduk.
Dia merekomendasikan untuk melakukan setidaknya 7.000 langkah sehari.
Jika seseorang tidak dapat mencapai angka tersebut, dia menyarankan untuk meningkatkan langkah hariannya sekitar 1.000 langkah.
Bottoms membagi waktu duduknya daripada menghitung langkah yang dilakukannya dalam sehari.
Duduk terlalu lama dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai masalah kesehatan, jadi dia lebih memperhatikan waktu istirahat.
Baginya, dia sesekali menjawab panggilan kerja saat berjalan-jalan.
Dia mengajak anjing jalan-jalan segera setelah dia bangun dan segera setelah dia pergi tidur.
Selain itu, dia berusaha untuk berjalan di malam hari sebelum dia tidur.
Dia merekomendasikan memarkir mobil agak jauh dari toko atau tempat kerja agar lebih banyak kesempatan berjalan kaki.
“Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan orang dewasa untuk melakukan setidaknya 150 menit olahraga intensitas sedang dalam seminggu (atau 75 menit olahraga berat) dan setidaknya 2 sesi penguatan otot," tuturnya. (**)