Dialog FKUB Bengkulu Tengah Tegaskan Pentingnya Toleransi dan Anti-Ujaran Kebencian
--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bengkulu Tengah menggelar kegiatan silaturahmi dan dialog kerukunan umat beragama pada Sabtu, 13 Desember 2025. Kegiatan ini bertujuan memperkuat sikap toleransi serta saling pengertian antarumat beragama dalam kehidupan bermasyarakat.
Ketua FKUB Bengkulu Tengah, Wasik Salik, mengatakan dialog tersebut menjadi ruang bersama untuk memperdalam pemahaman ajaran agama masing-masing dalam bingkai moderasi beragama, terutama di tengah dinamika modernisasi saat ini.
BACA JUGA:Kecamatan Semidang Lagan Kerahkan Ambulans untuk Bantu Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar
“Bagaimana kita menumbuhkan toleransi di tengah modernisasi dengan memahami ajaran masing-masing, saling pengertian, tidak saling menghujat, serta menjauhi ujaran kebencian,” ujar Wasik.
Ia menegaskan, kerukunan umat beragama hanya dapat terwujud apabila setiap pemeluk agama mampu menahan diri, menghormati perbedaan, dan menjunjung tinggi nilai kebersamaan dalam kehidupan sosial.
Lebih lanjut, Wasik menyampaikan bahwa dialog tersebut turut diperkuat dengan kehadiran sejumlah narasumber dari berbagai unsur, seperti Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Polres Bengkulu Tengah, Kementerian Agama (Kemenag), serta pengurus FKUB sendiri.
BACA JUGA:BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem 11-18 Desember, Warga Diminta Waspada
“Peserta yang hadir lebih dari 60 orang, terdiri dari perwakilan KUA, tokoh adat, organisasi kemasyarakatan, serta perwakilan lintas agama. Dalam dialog ini juga ditegaskan bahwa pendirian rumah ibadah harus mengikuti ketentuan dan peraturan yang berlaku,” tambahnya.
Wasik berharap kegiatan dialog dan silaturahmi tersebut dapat dilaksanakan secara rutin setiap tahun, sebagai sarana mempererat hubungan antarumat beragama di Bengkulu Tengah.
BACA JUGA:20 Finalis Bersaing Ketat di Grand Final Duta Genre Benteng 2025
“Dengan pertemuan seperti ini, rasa kedekatan dan kebersamaan antarumat beragama akan terus terjaga,” pungkas Wasik. (one)