Pembangunan Bronjong Jalan Amblas Liku Sembilan Ditargetkan Kelar Awal April

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Proses pembangunan bronjong di jalan amblas KM 44,5 Liku Sembilan Desa Tanjung Heran Kecamatan Taba Penanjung saat ini masih berlangsung.

Ditargetkan, pembangunan ini baru akan rampung pada awal April 2024 mendatang. Hal ini dibenarkan oleh Kasatker BPJN I, Tendi Hardianto, S.T, M.T beberapa hari yang lalu. 

‘’Alat berat dan pengangkutan material terus berjalan. Perkiraan, pembangunan bronjong selesai sebelum arus padat pada hari libur nasional Idul Fitri,’’ ujar Tendi.

Sementara itu, meskipun adanya pengerjaan bronjong pada jalan amblas tersebut, arus lalu lintas terpantau aman dan lancar. Namun tetap, pengendara yang melintas diminta untuk berhati-hati. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/1894/miris-sudah-5-tahun-akses-jalan-desa-karang-tengah-tak-kunjung-diperbaiki

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/1864/musim-penghujan-kapolsek-waspada-tanah-longsor-dan-pohon-tumbang

Kapolres Bengkulu Tengah (Benteng), AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos, S.Ik, M.H, M.Ik, melalui Kapolsek Taba Penanjung, Iptu. Junairi, S.H, M.H menuturkan, banyaknya aktivitas pekerjaan dapat membahayakan pengguna jalan.

Oleh karena itu, dirinya mengimbau pada saat melintasi lokasi agar lebih berhati-hati dan selalu memperhatikan sekitar.

‘’Alat berat yang bekerja dengan getaran yang hebat tentu dapat membahayakan pengendara. Kami bersama Polres Benteng selalu mengimbau jika ingin melintasi jalan untuk tetap berhati-hati. Terutama kendaraan roda empat atau lebih. Karena banyak juga mobil pengangkut material di sekitar pekerjaan,’’ jelas Junairi. 

Junairi menuturkan, jika mendapati beberapa bagian dalam pekerjaan mengharuskan menutup akses lalu lintas, dipastikan dengan segera arus akan ditutup.

Hal tersebut nanti akan diinformasikan kepada masyarakat melalui media sosial maupun media massa. 

‘’Kita belum tahu apakah perlu menutup sementara jalan karena pengerjaan bronjong atau tidak. Itu akan dikoordinasikan kembali kepada pihak BPJN dan pekerja. Jika memang butuh penutupan, maka kami bersama Satlantas Polres Benteng akan memberikan informasi baik dari media massa maupun media sosial,’’ demikian Junairi.(one)