Selain Angpao, Ternyata Inilah Tradisi Unik Lainnya Saat Perayaan Imlek Nanti, Siap-Siap Ketiban Durian Runtuh

ilustrasi--

2. Pantangan Makanan Bubur

Jika kue keranjang dan jeruk menjadi makanan khas saat Imlek, lain halnya dengan bubur. 

Bubur menjadi makanan yang pantang disajikan ketika Imlek bubur dianggap sebagai simbol kemiskinan.

3. Hidangan Khas Imlek

Hari raya apapun akan terasa kurang lengkap jika tidak disajikan makanan wajib saat hari perayaan tersebut. 

Sama seperti halnya saat perayaan Imlek, hidangan khas Imlek seperti kue keranjang dan jeruk menjadi makanan wajib yang ada saat Imlek.

BACA JUGA:CISSReC Ingatkan Pengamanan Aplikasi Sirekap Harus Diperketat

BACA JUGA:Rumah Warga Bengkulu Tengah Dibobol, Beras dan Kain Sarung serta Handphone Digasak Maling

Bagi masyarakat Tionghoa, makanan yang disajikan saat perayaan tersebut berlangsung minimal terdiri dari 12 jenis makanan yang melambangkan 12 macam shio dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa. 

Selain melambangkan shio, masing-masing makanan tersebut juga memiliki makna tersendiri.

Misalnya, ayam utuh yang melambangkan kemakmuran keluarga, mie panjang yang melambangkan panjang umur.

Yang mana cara menyantapnya tidak boleh dipotong atau kue lapis legit yang mengartikan rezeki yang berlapis-lapis.

4. Serba Warna Merah

Salah satu ciri khas dalam setiap perayaan Imlek adalah penggunaan warna merah di segala tempat.  Warna merah melambangkan sesuatu yang kuat, sejahtera, dan membawa hoki. 

Tidak hanya itu warna merah juga dipercaya dapat mengusir "Nian" atau sejenis makhluk buas yang hidup di dasar laut atau gunung yang keluar saat musim semi atau saat tahun baru Imlek.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan