Luar Biasa! 85 Program Desa Energi Berdikari Pertamina Turunkan 729 Ribu Ton Emisi Karbon

--

NASIONAL RBt - Sebanyak 85 Program Desa Energi Berdikari (DEB) Pertamina di seluruh Indonesia berhasil menurunkan 729.127 ton Co2eq per tahun reduksi emisi karbon. Jumlah ini didapatkan dari pemanfaatan lima jenis energi terbarukan, yakni pembangkit listrik tenaga surya (64 program), gas metana dan biogas (12 program), micro hydro (6 program), biodiesel (2 program), serta energi hybrid dari tenaga surya dan angin (1 program). Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan Program Desa Energi Berdikari memberikan akses energi baru terbarukan (EBT) sebagai solusi atas tantangan kebutuhan energi masyarakat yang semakin meningkat.

Dia menyampaikan dalam pelaksanaannya, Pertamina berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat. "Karena Pertamina percaya bahwa energi yang bersih dan mudah diakses akan membuka jalan bagi pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat menuju kemandirian berkelanjutan,” jelas Fadjar dalam keterangan resminya yang diterima, Kamis (25/1). Fadjar menegaskan Program DEB sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) #4, #7, #8, dan #13 serta target pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) atau bebas emisi pada 2060 mendatang atau lebih cepat.

Menurut Fadjar, Program DEB telah menghasilkan energi terbarukan sebanyak 324.039 Wp (tenaga surya), 609 ribu meter kubik per tahun (gas metana), 16.500 Wp (hybrid/matahari & angin), 28 ribu watt (micro hydro) dan 6.500 L per tahun (biodiesel). Selain membangun ketahanan energi berbasis desa, Program DEB juga memberikan dampak ekonomi bagi 5.413 KK Penerima Manfaat.

Dalam setahun, DEB memberikan manfaat ekonomi senilai Rp 2,5 miliar sehingga sekaligus akan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa.

“Pertamina akan terus mengembangkan Program Desa Energi Berdikari sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa menikmati energi bersih sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya di perdesaan,” tandas Fadjar. Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target NZE 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian SDG’s. Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (mrk/jpnn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan