Mengenal Silsilah Elisa Ermasari, Perempuan Termuda Calon DPD RI Dapil Bengkulu
Mengenal Silsilah Elisa Ermasari--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Banyak faktor yang akan menjadi pertimbangan masyarakat untuk memilih wakil rakyatnya pada Pemilu 2024. Salah satunya adalah silsilah keluarga. Di Provinsi Bengkulu, silsilah keluarga masih menjadi faktor yang bisa memengaruhi perolehan suara.
Dari 12 Calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Bengkulu yang telah masuk dalam Daftar Calon Tetap (DCT), terdapat nama Elisa Ermasari di nomor urut 7.
Siapa sebenarnya Elisa ini ? Berikut penelusuran wartawan media ini.
Elisa Ermasari adalah putri asli kelahiran Bengkulu 30 tahun yang lalu, merupakan anak kedua dari Meriani dan Irihadi. Meriani ibunya, berdarah Serawai (Seluma) dan Rejang (Bengkulu Utara).
Ayahnya, Irihadi juga berdarah Serawai (Bengkulu Selatan dan Bengkulu Tengah).
Kakek Elisa dari pihak Ibunya adalah Abdul Manaf berasal dari Kerkap Bengkulu Utara dan Neneknya bernama Kemala yang berasal dari Masmambang, Talo, Seluma.
Sedangkan Ayahnya, Irihadi yang juga Mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Seluma itu memiliki keluarga yang tersebar di Masat Bengkulu Selatan, Karang Nanding, Semidang Bukit Kabu, Bengkulu Tengah.
Suami Elisa adalah Gajendra Harbiandri keturunan dari Jawa Tengah dan Madura Jawa Timur, yang merupakan putra dari pasangan Hartono Notosudiro dan Titin Valentina.
Saat ini suami Elisa bertugas di Jakarta. Keluarga suami Elisa, memiliki riwayat keluarga yang terhubung dengan wilayah Solo Temanggung.
Selain itu lingkaran penghubung keluarga Elisa Ermasari juga berasal dari Kecamatan Ipuh Desa Sibak Mukomuko dari pihak kakak iparnya.
Tepatnya dari keluarga H. Muhksinin dan Hj. Aryani. Keterikatan dengan hampir seluruh wilayah di Provinsi Bengkulu membuat Elisa yakin dan optimis untuk melangkah sebagai wakil Provinsi Bengkulu di level nasional guna membawa aspirasi masyarakat Bengkulu.
Riwayat keluarga yang kuat juga membuat Elisa tidak ingin meninggalkan Bengkulu meskipun sempat mengeyam pendidikan di luar Bengkulu semasa menyelesaikan studi S1 Bisnis Manajemen Institut Teknologi Bandung (ITB).
Perempuan muda dan mandiri ini telah lama menjalankan bisnis dalam bidang Bahan Bakar Minyak dan Gas yang tersebar hampir di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu.
Dari bisnis yang telah digelutinya selama bertahun tahun itu, ternyata Elisa telah membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Bengkulu sehingga 100 persen di sektor usahanya berasal dari warga Bengkulu.