Dinsos Ingatkan 142 Operator SIKS-NG Tak Salah Input Data Bansos
--
METROPOLIS RBt - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menyebutkan ada sebanyak 142 orang petugas operator Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) yang bertugas melakukan verifikasi dan usulan penerima bantuan sosial (Bansos) di wilayah Benteng. Melalui pertemuan beberapa hari lalu, pihaknya menegaskan kepada seluruh operator SIKS-NG agar bisa memahami dalam penginputan bansos yang diberikan pemerintah agar bisa tepat sasaran di setiap desa masing-masing.
Kepala Dinsos Benteng, Dra. Hj Martinih menuturkan, jika data SIKS-NG
untuk penerima segala jenis bantuan pemerintah berasal dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos).
‘’Masyarakat Benteng bisa mengecek nama mereka apakah termasuk sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah atau tidak. Bisa mendatangi petugas operator SIKS-NG desa atau kelurahan masing-masing dan tidak perlu lagi datang ke kantor Dinsos Benteng,’’ ungkap Martinih.
Martinih mengungkapkan, untuk mendapatkan bantuan tersebut bisa melalui desa, dimana desa harus melaksanakan Musyarawah Desa (Musdes) tentang kelayakan penerima bantuan tersebut. Kemudian, hasil musdes nantinya direkap oleh operator desa. Setelah itu operator desa melakukan verifikasi siapa yang berhak menerima dan diinput ke data kabupaten.
‘’Saya berharap kepada suluruh kepala desa agar dapat memanfaatkan operator desa. Tidak ada alasan lagi desa itu tidak ada operator. Karena setiap desa wajib ada operator desa. Kami tidak akan melayani lagi warga desa yang mengajukan bantuan langsung. Kita sudah tegaskan supaya warga tidak salah paham dan tidak berpikiran buruk. Dalam minggu ini, kami akan bersurat dengan Pj Bupati Benteng agar segera dibuat penegasan setiap desa dapat memanfaatkan operator desa,’’ jelas Martinih.
Terakhir, tahun ini operator desa akan mendapatkan pelatihan SIKS-NG kedua dari Dinsos Benteng.
‘’Untuk pelatihan di tahun ini, akan kita adakan. Dimana pelatihan ini kita dapat melihat sejauh mana manfaat operator SIKG-NG di Benteng,’’ demikian Martinih.(imo)