BRI Kukuhkan 45 Jurnalis Penerima Beasiswa S2 Lewat Program Fellowship Journalism 2025
--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan dunia jurnalisme tanah air melalui program BRI Fellowship Journalism 2025. Sebanyak 45 jurnalis dari berbagai platform media di Indonesia resmi dikukuhkan sebagai penerima beasiswa jenjang pascasarjana dalam acara inaugurasi yang berlangsung di Bogor, Jawa Barat, pada Jumat 13 Juni 2025.
Program ini menjadi wujud nyata sinergi antara BRI dan insan pers dalam membangun ekosistem jurnalisme yang sehat, berkualitas, dan berkelanjutan. Tidak hanya memperoleh akses pendidikan pascasarjana, para peserta juga mendapatkan pembekalan intensif dari 20 mentor yang terdiri atas pemimpin redaksi dan jurnalis senior dari media nasional ternama.
BACA JUGA:Guru dan Kepala Sekolah Bengkulu Tengah Pertanyakan Kejelasan Pencairan Gaji ke-13
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan bahwa BRI Fellowship Journalism merupakan inisiatif strategis untuk memperkuat hubungan positif dan kolaboratif antara perbankan dan dunia media.
“Program ini adalah bentuk kolaborasi positif antara BRI, media, dan para jurnalis. Kami ingin membangun hubungan yang saling menguntungkan, dengan harapan jurnalis bisa terus memberikan kontribusi melalui karya yang berkualitas dan konstruktif,” ujar Hendy.
Dalam pelaksanaannya, program ini menjaring 256 jurnalis dari seluruh penjuru Indonesia dengan total 275 karya jurnalistik yang dikirimkan. Proses seleksi dilakukan secara ketat melalui tiga tahapan, yaitu seleksi administrasi, psikotes, serta tahap Journalist on Site. Sebanyak 115 jurnalis terpilih mengikuti sesi mentoring intensif dari para jurnalis senior, hingga akhirnya 45 peserta terbaik dikukuhkan sebagai penerima beasiswa.
BACA JUGA:ADD Terancam Dipotong, Kepala Desa di Bengkulu Tengah Temui Bupati
Selama dua bulan masa Journalist on Site, para peserta berhasil memproduksi lebih dari 2.400 berita positif tentang BRI, menandakan kualitas kerja jurnalistik yang semakin berkembang.
Hendy menambahkan bahwa peningkatan kualitas pers menjadi aspek penting di tengah tantangan zaman yang serba digital. “Di era informasi yang cepat dan dinamis ini, jurnalis harus dibekali pengetahuan dan perspektif yang luas. Melalui program ini, kami berharap dapat mencetak jurnalis-jurnalis unggul yang mampu menyuarakan isu-isu strategis secara objektif dan membangun,” tegasnya.
Program BRI Fellowship Journalism telah digelar enam kali sejak 2013, yang awalnya bernama Beasiswa Jurnalis Cerdas. Sejak 2022, program ini berubah nama menjadi BRI Fellowship Journalism dan konsisten diselenggarakan setiap tahun. Hingga kini, tercatat sebanyak 248 jurnalis dari berbagai daerah telah menerima manfaat beasiswa pendidikan pascasarjana di sejumlah perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia.(rls)