Harga Kelapa Melonjak Jelang Idul Adha, Warga Berburu hingga ke Kebun

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Menjelang Hari Raya Idul Adha, harga kelapa tua di sejumlah daerah mengalami lonjakan signifikan. Hasil pantauan langsung pada Minggu, 1 Juni 2025 mencatat bahwa harga kelapa di tingkat pengecer mencapai Rp10.000 per buah, naik drastis dibandingkan harga normal.

Seorang pengepul kelapa, Saipul mengakui lonjakan permintaan yang terjadi menjelang hari raya kurban tersebut. Biasanya, dirinya memperoleh kelapa langsung dari petani di sekitar kebun atau permukiman dengan harga Rp5.000 per buah, termasuk ongkos memanjat. Namun, harga jual ke konsumen akhir kini melonjak dua kali lipat.

‘’Menjelang Idul Adha ini, kebutuhan kelapa meningkat. Kami sampai harus keliling ke berbagai tempat untuk mencari kelapa. Sekarang harga kelapa di pasar atau warung-warung sudah mencapai Rp10.000 per buah,” ujarnya.

BACA JUGA:Cemburu Buta, Pria di Bengkulu Tengah Diduga Aniaya Teman Wanita dan Ancam Dibunuh

Meski permintaan meningkat, Saipul mengaku kesulitan memperoleh pasokan karena banyaknya pesanan, baik dari sesama pengepul maupun untuk kebutuhan hajatan. 

“Kadang-kadang kelapanya sudah dipesan orang lain. Jadi kami harus keliling terus,” keluhnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Mar, pemilik kebun kelapa yang kerap menjual hasil panennya ke pengepul dan pembeli individu, terutama untuk keperluan pesta pernikahan. Ia mengatakan bahwa pembeli biasanya membeli dalam jumlah besar, terlebih menjelang hari raya. Menurutnya, harga kelapa dari kebunnya bervariasi antara Rp3.000 hingga Rp5.000 per buah, tergantung ukuran dan kebutuhan pembeli. 

BACA JUGA:UMKM Lengkuas di Bengkulu Terkendala Bahan Baku, Petani Ogah Menanam

‘’Memang sering ada yang beli kelapa dari saya dalam jumlah banyak. Biasanya dari pengepul atau orang yang akan menggelar pernikahan. Kalau di pasar atau warung sekarang satu buah kelapa tua bisa Rp10.000, tergantung ukuran,” pungkas Mar.(ryu)