Bengkulu Tengah Siapkan 703 Hewan Kurban, Pemeriksaan Kesehatan H-3 Iduladha

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Menyambut Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah yang jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025, jumlah hewan kurban di Kabupaten Bengkulu Tengah tercatat sementara mencapai 703 ekor berdasarkan data sementara dari Kantor Urusan Agama (KUA) di masing-masing kecamatan.

Kasi Bimbingan Masyarakat (Binmas) Kementerian Agama Bengkulu Tengah, Dr. Rusman Saleh, M.Pd, merinci bahwa jumlah tersebut terdiri atas 23 ekor kerbau, 359 ekor sapi, serta 321 ekor kambing, biri-biri, dan domba. Distribusi hewan kurban terbagi di sepuluh kecamatan, di antaranya Kecamatan Pondok Kelapa sebanyak 141 ekor, Talang Empat 107 ekor, Karang Tinggi 115 ekor, dan Taba Penanjung 45 ekor. Sisanya tersebar di Merigi Kelindang, Pagar Jati, Merigi Sakti, Pondok Kubang, Pematang Tiga, serta Bang Haji.

BACA JUGA:Sapi Kurban Presiden Prabowo Ditempatkan di Masjid Nurul Iman Ujung Karang, 6 Ekor Lain Dibagi ke Masyarakat

‘’Ada 703 ekor hewan kurban berdasarkan data sementara dari KUA,’’ ujar Rusman.

Sementara itu, untuk memastikan kelayakan hewan kurban, Dinas Pertanian (Distan) Bengkulu Tengah akan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap seluruh hewan ternak (hernak) yang akan dikurbankan. Pemeriksaan dan pendataan menyeluruh dijadwalkan tiga hari sebelum Iduladha, seiring dengan waktu penyampaian data dari masjid-masjid.

“Kami akan melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban H-3 sebelum Iduladha, karena saat ini data dari masjid-masjid masih belum masuk,” jelas Kepala Bidang Peternakan Distan Bengkulu Tengah, Yuyun Fenylia Zoka, S.Pt.

BACA JUGA:Empat Jembatan Diajukan Bengkulu Tengah ke APBN, Total Usulan Capai Rp53 Miliar

Ia menambahkan bahwa perhatian khusus akan diberikan pada kemungkinan infeksi cacing hati, yang kerap tak terlihat secara fisik. Pemeriksaan tersebut akan dilakukan langsung oleh tenaga medis hewan terlatih yang turun ke lokasi pemotongan.

“Secara umum, hewan kurban yang dijual di lapak-lapak tampak sehat. Namun, jika ada penyakit, biasanya berupa cacing hati, dan itu hanya bisa dideteksi oleh petugas kesehatan hewan di lapangan,” tambah Yuyun.

Ia juga menyampaikan harapan agar Iduladha tahun ini terbebas dari wabah penyakit hewan, serta mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat untuk berkurban menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Kondisi Makam Balai Buntar Putri Gading Cempaka Seakan Tak Diperhatikan: Atap Bangunan Nyaris Ambruk

“Kami melihat dari komunikasi dengan masyarakat bahwa jumlah hewan kurban tahun ini kemungkinan sedikit lebih banyak dari tahun lalu. Kondisi fisik hewan yang dijual pun terlihat sangat baik,” demikian Yuyun.(fry/one)