Legislator Tak Setuju Satgas PHK Prabowo Mengambil Alih Tugas Kemenaker

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani Chaniago menilai positif pembentukan Satgas PHK, tetapi pemerintah perlu menjelaskan secara detail tugas lembaga itu. 

Misalnya, kata dia, pemerintah perlu menjelaskan tupoksi Satgas PHK agar tidak kewenangan mereka tidak tumpang tindih dengan Kemenaker. 

"Jangan sampai mengambil alih tugas Kemenaker, pastinya harus berkoordinasi dengan kemenaker," kata Irma melalui layanan pesan.

Dia juga mengatakan pemerintah perlu memerinci tujuan akhir pembentukan lembaga tersebut agar kinerja mereka bisa dievaluasi. 

"Jangan sampai satgas ini digaji, tetapi outputnya tidak sesuai dengan ekspektasi," lanjut dia.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyebut pemerintah berjanji membentuk Satgas PHK demi mewujudkan kesejahteraan buruh.

Dia berkata demikian saat menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/5). 

"Akan segera membentuk satuan tugas PHK," kata dia.

Prabowo mengatakan pemerintah tidak ingin pekerja di Indonesia mengalami PHK secara sewenang-wenang. 

"Bila perlu, tidak ragu-ragu, negara akan turun tangan," ujar Kepala Negara. 

Selain Satgas PHK, Prabowo mengatakan pemerintah bakal membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional akan beranggotakan pimpinan organisasi pekerja di Indonesia. 

Eks Menhan RI itu mengatakan tugas Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional akan menyalurkan aspirasi hingga masukan dari kalangan pekerja langsung ke presiden serta menyampaikan pandangan terkait regulasi pemerintah. 

"Saya akan membentuk segera Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional yang akan terdiri dari semua tokoh-tokoh pimpinan buruh seluruh Indonesia," katanya. (**)