Sering Didapati Kantor OPD Lengang Saat Jam Kerja, Bupati dan Wabup Diminta Gelar Sidak

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Satu lagi usulan ditujukan kepada duet pemimpin Kabupaten Bengkulu Tengah, Bupati Rachmat Riyanto dan Wabup Tarmizi masih dalam rangka menyukseskan salah satu program 100 hari yakni ASN Berdikari. Salah seorang praktisi sosial yang juga aktivis, Trio seringkali mendapati kantor OPD di komplek Desa Renah Semanek dalam kondisi lengang. Alias sepi dari aktivitas pegawai, padahal kata Trio saat itu masih jam kerja. Salah satunya adalah Sekretariat DPRD.

"Mulai dari anggota dewan sampai staf di sekretariat jarang sekali terlihat ada semua di kantor. Untuk anggota dewan kalau memang mereka beralasan DL, apa hasilnya? sampaikan ke publik, jangan terkesan menghamburkan uang perjalanan dinas saja. Apalagi sekarang ini pemerintah pusat menginstruksikan efisiensi anggaran. Lalu kalau tidak DL kenapa mereka jarang ngantor? Bagaimana kalau ada masyarakat yang ingin bertemu mereka menyampaikan aspirasinya? sedangkan mereka bisa duduk di sana karena dipilih masyarakat," kritik Trio.

BACA JUGA:Bencana Mengancam, Pejabat Bengkulu Tengah Dilarang Bepergian, Bupati: Selalu Siaga

"Begitupun dengan para pegawai di sekretariatnya (DPRD, red), seringlah tidak ada di kantor. Kami minta bupati dan wabup turun mengecek kehadiran ASN di kantor-kantor, jangan hanya menerima laporan saja. Kalau memang terbukti ada OPD yang pegawainya tidak ada di kantor dan tidak ada keterangan pimpinannya harus disanksi juga, jangan hanya pegawai tersebut," lanjut Trio.

Senada dengan Trio, aktivis LSM yang juga Politisi, Malani atau yang akrab disapa Datuk mendukung Bup dan Wabup sidak ke kantor-kantor OPD.

BACA JUGA:Tidak Sebatas Edaran, Bupati Diminta Siapkan Sanksi Tegas ASN Tak Dukung Program Berdikari

"Memang harus ada gebrakan di awal, apalagi salah satu program pak Bupati kan ada terkait ASN. Kami pun sering juga datang berkunjung ke kantor OPD rencana untuk silaturahmi sambil diskusi, tapi pejabatnya sering tidak ada di tempat. Kalau kami tanya dengan staf, sedang tugas luar. Pejabat yang seperti itu layak dipertimbangkan jabatannya," kata Datuk.(one)