Tidak Ada Menyudutkan Aktivis Manapun, Ini Klarifikasi Tiktoker Ary Rahmad Usai Kontennya Diprotes

--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Konten speak up salah seorang pemuda Karang Tinggi, Ary Rahmad di platform media sosial TikTok menuai reaksi dari sejumlah aktivis Ormas dan LSM yang tergabung di GOLBE. Pasalnya mereka merasa yang dimaksud aktivis dalam perkataan Ary termasuk mereka, dimana belakangan yang cukup gencar mengkritik pengelolaan keuangan daerah melalui media cetak dan online, hingga terakhir mengusulkan hearing dengan DPRD dan Pemkab adalah GOLBE. 

Namun saat dimintai klarifikasinya kemarin, Ary menegaskan bahwa dirinya melalui konten speak up yang diposting dari akun @ary_rahmad tidak ada bermaksud menyudutkan aktivis manapun. Untuk diketahui speak up adalah konten TikTok yang berisi ungkapan pendapat atau opini secara terbuka dan percaya diri.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/10375/speak-up-tiktoker-muda-bengkulu-tengah-bikin-aktivis-ormas-dan-lsm-gerah

"kalau tanggapan dari saya, untuk inti dari video saya itu di saat keadaan Bengkulu Tengah seperti saat sekarang ini, ada baiknya kita sebagai masyarakat Bengkulu Tengah dan pihak-pihak terkait lainnya, janganlah sampai beribut, jangan saling salah menyalahkan karena kita semua terkena dampaknya. Kecuali, kalau hanya ada satu pihak yang diuntungkan karena masalah tersebut dan yang lain dirugikan, baru kita kritik dan serang pihak yang diuntungkan itu," kata Ary. 

"Dalam video itu saya tidak ada menekankan ke satu pihak, semua pihak itu saya sebut, dan saya tidak menyudutkan ke satu pihak manapun. Memang akhir-akhir ini banyak aktivis Ormas dan LSM yang mengkritik hal tersebut, seperti golbe, gerakan lima kamis atau yang lainnya. Tapi saya tidak ada menyebutkan ormas mana pun dan tidak ada maksud menyudutkan pihak manapun, di video saya kan saya sebut semuanya," lanjut Ary. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/10408/kepala-opd-pastikan-info-gaji-honorer-yang-tidak-bekerja-dibayarkan-adalah-tidak-benar

Terkait ketersinggungan seperti yang disuarakan aktivis GOLBE, Ary berujar itu merupakan hak mereka. Jelasnya kata Ary sekali lagi ia tidak bermaksud menyudutkan pihak manapun. 

"Kalau untuk urusan ketersinggungan dari salah satu pihak, saya tidak bisa membatasi, bebas-bebas saja karena itu hak masing-masing, yang jelas saya tidak menyudutkan pihak manapun, baik itu aktivis, ormas, atau lembaga-lembaga lainnya. Intinya polemik itu kita luruskan baik-baik saja, karena saya inginnya kita bersinergi di tengah polemik sekarang ini, bukan untuk beribut dan saling menyalahkan," tandas Ary.(cw1)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan