Lamine Yamal Terima Gaji Tertinggi di Barcelona, Blaugrana Cegah Kasus Lionel Messi Tak Terulang Lagi

--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Lamine Yamal sebagai talenta muda Barcelona, akan menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di Blaugrana.

Direksi memprioritaskan roadmap kenaikan gaji yang wajar bagi Lamine Yamal untuk memastikan keberlanjutan keuangan.

Dilansir dari disway.id, Lamine Yamal berada di jalur yang tepat untuk menjadi pemain Barcelona dengan bayaran tertinggi dalam waktu dekat.

Namun, kepemimpinan Barcelona, dengan pelajaran berharga dari masa lalu, sedang membangun strategi yang cermat untuk memastikan pembangunan berkelanjutan baik secara profesional maupun finansial bagi pemain muda berusia 17 tahun ini.

Lamine Yamal telah membuktikan bakatnya yang luar biasa meski masih sangat muda, menjadi bagian penting dari skuad Barcelona.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/10354/napoli-tutup-harga-rp-800-miliar-rekrut-alejandro-garnacho-begini-jawaban-menohok-manchester-united

Dengan kemampuan sepak bola yang sangat baik dan potensi yang besar, pimpinan tim sangat menyadari bahwa Lamine Yamal akan segera menjadi bintang paling cemerlang, tidak hanya di lapangan tetapi juga dari segi nilai kontrak.

Namun, untuk menghindari terulangnya kesalahan finansial yang membuat Barcelona kesulitan, direksi menerapkan kenaikan gaji yang wajar untuk Lamine Yamal ketimbang menawarkan gaji terlalu tinggi sejak awal.

Sumber dari dalam Barcelona menyebutkan bahwa pihak klub tidak ingin mengulangi skenario yang terjadi di bawah mantan Presiden Bartomeu, ketika dana gaji membengkak hingga tak terkendali.

Hal ini menyebabkan Barcelona harus berpisah dengan Lionel Messi pada tahun 2021, salah satu keputusan paling menyakitkan dalam sejarah tim.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/10353/chelsea-bayar-mahal-jika-melepas-christopher-nkunku-ke-bundesliga-bayern-munich-ogah-melepas-mathys-tel

Gaji besar yang tidak mampu dipenuhi klub, ditambah dampak pandemi Covid-19, telah mendorong Barcelona ke dalam situasi keuangan yang genting.

Bagi Lamine Yamal, direksi menetapkan kriteria khusus untuk memastikan bahwa ia akan menerima kompensasi yang sepadan dengan perkembangan dan kontribusinya.

“Anda tidak dapat membayar pemain berusia 17 tahun dengan gaji sebesar 15 juta euro per tahun, karena pada saat dia berusia 23 tahun, dia dapat meminta dua kali lipat dari jumlah tersebut,” ucap sumber  di Barcelona.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan