Tanggapi Respon Kadispora Benteng, Pengurus Akuatik Angkat Bicara Perihal Puluhan Atlet Mundur Serentak
Sejumlah atlet yang sedang berlatih renang.--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Pengurus Akuatik Bengkulu Tengah (Benteng) melalui Wakil Sekretaris Umumnya, Sularti angkat bicara perihal pernyataan dari Kadispora Benteng, Eddy Susila, S.STP, M.Si yang menanggapi puluhan atlet renang serentak keluar dari klub beberapa waktu lalu.
Kepada wartawan, ia menyayangkan jika untuk menggelar kompetisi yang diadakan di Bengkulu Tengah masih belum memiliki mekanisme yang jelas. Baik bersumber dana hibah maupun kegiatan dari Dispora Bengkulu Tengah.
BACA JUGA:Itwasum Mabes Polri Tinjau Program Ketahanan Pangan di Benteng, Segini Luasan Lahannya
Menurutnya jika anggaran bersumber dari Dispora, artinya pihak pengurus Akuatik hanya melakukan pendampingan bukan sebagai pelaksana. Sebelumnya, pengaturan jadwal kompetisi yang pernah dikoordinasikan bertepatan dengan jadwal ujian semester yakni pada tanggal 5-8 Desember 2024, sehingga belum dapat dilaksanakan.
"Sedikit meluruskan informasi yang beredar di tengah masyarakat. Menurut saya kemunduran atlet renang ini bukan karena tidak adanya event. Kebetulan jadwalnya yang pernah direncanakan oleh Dispora Benteng bertepatan dengan jadwal ujian akhir semester. Kemudian mekanisme pelaksanaan kegiatan seperti apa itu masih kurang jelas dalam hal penganggarannya. Bukan karena kesibukan pengurus," kata Sularti.
BACA JUGA:Kondisi Terkini Jembatan Putus di Desa Penanding, Warga Sementara Gunakan Rakit Bambu
Untuk diketahui, sebelumnya puluhan atlet renang di Kabupaten Bengkulu Tengah memilih mundur serentak dari salah satu klub, lantaran merasa tidak mendapatkan kesempatan yang layak untuk mengasah kemampuan mereka melalui kompetisi.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Bengkulu Tengah, Eddy Susila, S.STP, M.Si, cukup menyayangkan hal yang terjadi.
Eddy menilai bahwa mundurnya puluhan atlet seharusnya bisa dihindari dengan komunikasi yang lebih baik antara pihak terkait.
BACA JUGA:Apa Kabar Pengusutan Dugaan Penyimpangan Gedung Kantor Dispora?