Glaukoma Picu Kebutaan, Ketahui 5 Faktor Risikonya

Jumat 07 Feb 2025 - 19:51 WIB
Editor : Leonardo Ferdian

Kehilangan penglihatan sisi (peripheral vision) secara bertahap

Pandangan seperti ada lingkaran cahaya di sekitar lampu

Penglihatan kabur, terutama di malam hari

Rasa tidak nyaman atau tekanan di dalam mata

Dalam banyak kasus, glaukoma tidak menunjukkan gejala sama sekali. Inilah sebabnya mengapa deteksi dini sangat penting.

Melalui pemeriksaan mata rutin, dokter dapat memeriksa tekanan mata dan kondisi saraf optik untuk mendeteksi glaukoma sedini mungkin.

Cara Mendeteksi Glaukoma

Deteksi dini glaukoma sangat penting untuk mencegah kerusakan permanen pada saraf optik dan kebutaan. 

Ada beberapa tes yang digunakan untuk mendeteksi glaukoma, dan biasanya dilakukan oleh dokter mata selama pemeriksaan rutin.

Tes Tonometri

Salah satu tes yang paling umum adalah tonometri, yang mengukur tekanan di dalam bola mata. Tes ini penting karena glaukoma disebabkan oleh peningkatan tekanan mata yang berlebihan.

Hasil tes yang menunjukkan tekanan di atas normal, artinya Anda berisiko lebih tinggi mengalami kerusakan saraf optik.

Pemeriksaan Saraf Optik

Selain tonometri, dokter mata juga melakukan pemeriksaan saraf optik untuk mencari tanda-tanda kerusakan. Selama pemeriksaan ini, dokter menggunakan alat khusus untuk melihat langsung ke bagian belakang mata.

Bentuk dan warna saraf optik yang abnormal bisa menjadi indikator awal glaukoma.

Tes Perimetri

Tags :
Kategori :

Terkait