Diduga Konsleting Listrik, Rumah di Desa Tanjung Heran Dilalap Api, Begini Kronologisnya

Sabtu 30 Nov 2024 - 23:06 WIB
Reporter : Riki Saputra
Editor : Leonardo Ferdian

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Musibah kebakaran menimpa rumah milik Fatmawati (58), warga Desa Tanjung Heran, Kecamatan Taba Penanjung, pada Sabtu, 30 November 2024, sekitar pukul 11.32 WIB. Kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh percikan konsleting listrik yang mengakibatkan atap rumah terbakar.

Kepala Desa Tanjung Heran, Palatehan, menjelaskan bahwa begitu menerima laporan kebakaran, Pos Pemadam Kebakaran Taba Penanjung langsung sigap menuju lokasi. Tak hanya itu, Polsek Taba Penanjung juga turut membantu mengendalikan situasi. Beberapa warga sekitar juga segera memberikan bantuan dengan memadamkan api yang semakin membesar.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/8845/kasat-reskrim-sebut-pelaku-judi-online-pemain-lama-temukan-total-saldo-rp308-juta

“Nama pemilik rumah adalah Fatmawati. Dugaan awal kebakaran berasal dari konsleting listrik. Kerugian ditaksir sekitar Rp3 juta, namun alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Pemadam kebakaran bersama masyarakat turut membantu memadamkan api dengan melakukan pendinginan di lokasi kejadian,” ujar Palatehan.

Sementara itu, pemilik rumah, Fatmawati, mengungkapkan bahwa api pertama kali terlihat muncul dari atas rumah. Dengan cepat, ia memberitahukan kepada tetangga untuk segera menghubungi pihak pemadam kebakaran. “Masyarakat sangat cepat melaporkan kejadian ini, dan personil Damkar juga segera tiba di lokasi, sehingga api berhasil dipadamkan dalam waktu singkat,” tambah Fatmawati.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/8846/kades-padang-siring-soroti-jalan-rusak-minta-bupati-terpilih-dan-dewan-dapil-1-tanggap

Terpisah, Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP Dedi Wahyudi, S.Sos, S.IK., M.H., M.IK, melalui Kapolsek Taba Penanjung, Iptu Junairi, S.H., M.H., membenarkan kejadian tersebut dan mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati. 

“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan tidak meninggalkan rumah dalam kondisi yang bisa memicu kebakaran, seperti meninggalkan api, kompor, atau listrik yang masih dalam keadaan menyala. Pastikan rumah dalam keadaan aman sebelum ditinggalkan,” tegas Junairi.(one)

Kategori :