Bawaslu Bengkulu Tengah Latih 33 Panwascam Awasi Pemungutan dan Perhitungan Suara

Minggu 24 Nov 2024 - 22:53 WIB
Reporter : Tri Hardianti
Editor : Leonardo Ferdian

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Dalam rangka memastikan Pemilihan Serentak 2024 berjalan dengan transparan, adil, dan akuntabel, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menggelar sosialisasi pengawasan pemungutan dan perhitungan suara untuk pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, dan Wakil Bupati. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 22 November 2024, di Hotel Puncak Tahura dan dihadiri oleh 33 Pengawas Kecamatan (Panwascam).

Ketua Bawaslu Kabupaten Benteng, Evi Kusnandar, S.Kep, menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada para Panwascam mengenai pengawasan teknis pemungutan dan penghitungan suara. Kegiatan ini juga melibatkan narasumber dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Benteng, yang memberikan penjelasan rinci terkait tahapan pemungutan suara dan penghitungan suara.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/8724/apk-paslon-gubernur-masih-berdiri-kokoh-di-tengah-masa-tenang-bawaslu-sebut-1103-apk-sudah-ditertibkan

“Panwascam akan bergerak aktif mengawasi jalannya proses Pemilu, khususnya pada hari pemungutan dan penghitungan suara yang akan berlangsung pada 27 November 2024. Kami meminta jajaran pengawas untuk semakin memperketat pengawasan agar prosesnya berjalan lancar dan sesuai ketentuan,” ujar Evi Kusnandar.

Tahapan pemungutan suara yang akan datang dianggap sebagai tahapan paling krusial dalam proses Pemilu. Oleh karena itu, Evi menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak untuk memastikan kelancaran, transparansi, dan akuntabilitas pelaksanaan Pilkada tahun ini. Sebanyak 217 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Kabupaten Benteng akan diawasi oleh Bawaslu dan Panwascam.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/8707/jaga-keamanan-pilkada-polres-bengkulu-tengah-kerahkan-360-personil-ke-setiap-tps

“Harapan kami, lapisan masyarakat juga dapat turut serta membantu memantau dan mengawasi jalannya pemungutan suara yang akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan,” tutup Evi Kusnandar.

Dengan pelaksanaan sosialisasi ini, diharapkan pengawasan di lapangan dapat lebih efektif, sehingga proses pemilu dapat berjalan dengan aman dan adil, sesuai dengan prinsip demokrasi yang diharapkan.(imo/prw)

Kategori :