EDUKASI RBt – Aparat Penegak Hukum (APH) diminta turun tangan untuk melakukan pengecekan langsung proyek pembangunan fisik yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2023 di salah satu SMP wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Pasalnya, kondisinya saat ini memprihatinkan lantaran terdapat retakan dibeberapa dinding. Padahal bangunan gedung laboratorium beserta perabotnya senilai Rp430 juta tersebut belum dipergunakan.
Koordinator LSM Justice Bengkulu, Kannedi meminta seluruh pihak untuk ikut serta mengawasi pembangunan tersebut. Tidak hanya APH, namun anggota DPRD Benteng maupun elemen masyarakat.
‘’Dari pantauan kami di lapangan, ada beberapa sekolah bangunan barunya sudah mengalami kerusakan. Mari kita sama - sama berperan untuk mengawasi pembangunan terutama kepala sekolah sebagai tuan rumah. Dengan harapan pembangunan ini selesai dengan baik hingga jadwal yang ditentukan,’’ pungkas Kannedi.(cw2)