RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Rachmat Riyanto memberikan pernyataan mengejutkan pada sesi penutupan seusai pelaksanaan debat pamungkas tadi malam, Jumat 23 November 2024. Dimana sebagai bentuk ketulusannya mengabdikan diri untuk Kabupaten Bengkulu Tengah Rachmat berjanji dirinya tidak akan mengambil gajinya jika ia dipercaya masyarakat sebagai Bupati nanti.
Rachmat mengatakan gajinya akan ia sumbangkan atau sedekahkan kepada masyarakat miskin, kurang sejahtera yang lebih membutuhkan.
"Akan saya sedekahkan, saya infakkan untuk masyarakat fakir miskin, masyarakat kurang mampu, masyarakat kurang sejahtera. Jadi sekali lagi kami sampaikan, kami tidak akan mengambil gaji kami sebagai bupati. Selama menjabat 5 tahun," tegas Rachmat.
Sebelumnya Rachmat yang tanpa didampingi calon Wakilnya, Tarmizi lantaran mengalami sakit meminta kepada seluruh yang hadir di dalam acara debat, juga kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah untuk mendoakan kesembuhan Tarmizi.
"Terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah yang antusias menyambut kami. Rachmat-Tarmizi akan melaksanakan berbagai program. Program jalan mulus, bantuan pupuk gratis, seragam dan peralatan sekolah gratis, kesehatan gratis, pembangunan ibu kota modern, pasar harian, pengembangan kebudayaan daerah, dan pemberdayaan ekonomi keluarga. Sesuai dengan prinsip kami, membangun dari bawah, Rachmat-Tarmizi telah membuat catatan dari berbagai masukan dan usulan masyarakat selama kunjungan kami ke desa-desa," urai Rachmat.
Sementara Evi Susanti, Calon Bupati Nomor Urut 2 mengharapkan agar masyarakat Bengkulu Tengah pada tanggal 27 November 2024 nanti tidak Golput. Evi juga meminta izin agar dirinya bersama Rico Z Saputra menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Tengah.
"Evi-Rico datang untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Tengah akan memberikan kontribusi dan akan melanjutkan perjuangan presidium yang masih tertunda. Seperti halnya kita sama-sama tahun 16 tahun Kabupaten Bengkulu Tengah belum ada terbentuk ibu kota kabupaten," ungkap Evi.
"Kami, Evi-Rico bukan hadir sebagai seseorang yang untuk serakah dalam sebuah jabatan, tetapi kami hadir untuk bagaimana menjadi perpanjangan tangan masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah. Terkait perdebatan, mungkin banyak hal-hal yang tidak pas, yang namanya perdebatan pasti banyak hal-hal yang tidak menyenangkan. Kalau menyenangkan semua namanya bukan perdebatan," kata Evi.
BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/8644/ini-dia-lokasi-tps-untuk-paslon-pilbup-bengkulu-tengah
Sri Budiman dalam pernyataan penutupnya menguraikan bahwa telah memahami tantangan dan hambatan dalam membangun. Dirinya dan Septi Peryadi selaku putra daerah optimis merupakan jawaban mengatasi permasalahan tersebut, serta mewujudkan Bengkulu Tengah yang adil, sejahtera, maju dan berkelanjutan.
"Oleh karenanya, dengan mengucap Bismillah Alhamdulillah dengan kerendahan hati kami berdua memohon seluruh masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah memilih Nomor Urut 3. Sri Budiman dan Septi Peryadi menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Tengah," ungkap Sri Budiman.(red)