Melawan Kanker Otak, Lakukan Deteksi Dini dengan 5 Rangkaian Tes

Kamis 21 Nov 2024 - 21:17 WIB
Editor : Leonardo Ferdian

Seperti neurofibromatosis tipe 1 dan 2, sindrom Li-Fraumeni, sindrom Turcot, dan sindrom Gorlin, terkait dengan peningkatan risiko tumor otak. Individu dengan kondisi ini memiliki peluang lebih tinggi terkena kanker otak dibandingkan populasi umum.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/4320/6-bumbu-dapur-yang-bermanfaat-untuk-kecantikan-kulit-mudah-ditemukan-kok

2. Riwayat Keluarga

Meskipun hanya sekitar 5-10%, keberadaan riwayat keluarga dapat meningkatkan risiko.

Peran Lingkungan dalam Risiko Kanker Otak

Faktor lingkungan yang dapat meningkatkan risiko kanker otak meliputi:

1. Paparan Radiasi:

Radiasi ionisasi, telah terbukti meningkatkan risiko tumor otak primer seperti glioma.

Misalnya, individu yang menjalani radiasi terapi kepala memiliki risiko lebih tinggi terkena glioma dan meningioma.

2. Paparan Bahan Kimia

Meskipun penelitian belum memberikan bukti konklusif, beberapa bahan kimia tertentu seperti pestisida, bahan pelarut, dan bahan kimia industri diduga berperan dalam meningkatkan risiko tumor otak.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/8629/penyebab-penyandang-mata-juling-rentan-alami-tekanan-mental-hingga-penurunan-kualitas-hidup

3. Faktor Lain

Beberapa studi mencoba menghubungkan polusi udara dan paparan radiasi elektromagnetik dari perangkat seperti ponsel dengan risiko kanker otak, tetapi bukti masih terbatas dan tidak konklusif.

Penanganan Kanker Otak

Penanganan kanker otak bergantung pada jenis, lokasi, ukuran tumor, serta kondisi kesehatan pasien. Pendekatan utama yang dapat dilakukan meliputi:

Tags :
Kategori :

Terkait