DAK Fisik 2024 Mencapai 78 Miliar, DAK Non Fisik Meningkat 3 Persen

Selasa 19 Nov 2024 - 23:07 WIB
Reporter : Tri Hardianti
Editor : Leonardo Ferdian

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menerima peningkatan signifikan dalam Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik untuk tahun 2024, yang mencapai Rp 78 miliar. Angka ini meningkat drastis sebesar Rp 42 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 36 miliar.

Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Bengkulu Tengah, Lili Trianti, S.Sos, melalui Sub Koordinator Perbendaharaan, Adeansyah Putra, SE, mengungkapkan bahwa peningkatan DAK Fisik tahun 2024 ini merupakan langkah besar bagi pembangunan daerah. DAK Fisik untuk tahun ini bahkan mengalami lonjakan dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

“Pagu DAK Fisik tahun 2024 mencapai Rp 78 miliar, sebuah peningkatan yang signifikan dari Rp 36 miliar pada tahun sebelumnya. Peningkatan ini diprediksi terjadi setelah tahapan Pilres dan Pilkada, sehingga dana pusat dapat lebih difokuskan pada pembangunan daerah,” ujar Adeansyah.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/8620/dugaan-kejanggalan-lokasi-eks-kantor-camat-yang-direhab-menguat-bidang-aset-bkd-tegaskan

Peningkatan DAK Fisik ini dialokasikan untuk berbagai program pembangunan di beberapa sektor penting, di antaranya bidang pendidikan, kesehatan, Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta rumah sakit umum daerah (RSUD).

“Peningkatan dana ini akan disalurkan sesuai dengan sub bidangnya, seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Dinas Kesehatan (Dinkes), PUPR, dan RSUD. Sementara untuk sektor lainnya, anggaran masih sesuai dengan alokasi normal,” tambahnya.

Selain DAK Fisik, DAK Non Fisik juga mengalami peningkatan, meskipun dalam jumlah yang lebih kecil. Pada tahun 2024, DAK Non Fisik tercatat mencapai Rp 91 miliar, yang mencakup program-program seperti sertifikasi guru, dana BOS, dana BOP, dan dana untuk puskesmas.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/8596/warga-miskin-simak-pemkab-bengkulu-tengah-tunda-penyaluran-bansos-ini-alasannya

"Peningkatan DAK Non Fisik tahun 2024 adalah sekitar 3 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 88 miliar. Meskipun tidak sebesar DAK Fisik, namun peningkatan ini tetap menunjukkan adanya kemajuan," jelas Adeansyah.

Dengan adanya peningkatan yang cukup besar pada DAK Fisik dan Non Fisik, diharapkan pembangunan infrastruktur dan program-program yang terkait dengan pelayanan publik di Kabupaten Bengkulu Tengah dapat terus berkembang, memberikan dampak positif bagi masyarakat, dan mendukung kemajuan daerah ke depan.(imo)

Tags :
Kategori :

Terkait