RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Selisih 19 poin sebenarnya dapat membuat strategi main aman Jorge Martin rebut juara dunia MotoGP 2024.
Dilansir dari disway.id, dengan selisih tersebut, Francesco ‘Pecco’ Bagnaia harus mendapatkan paling tidak posisi 2 dengan perolehan poin 20 dan Martin finish ke 16 agar tidak mendapatkan satupun poin di race terakhir MotoGP Solidarity Barcelona 17 November 2024.
Tentu saja hal ini sebuah kemungkinan yang sangat kecil, pasalnya pembalap asal Spanyol tersebut tentunya tidaklah akan tinggal diam melepaskan kesempatan emas musim MotoGp 2024.
Jika Pecco berhasil menjuarai race penutup ini maka total perolehan poinnya mencapai 498, jika finish ke 2 dengan poin 493.
Dengan perhitungan tersebut, cukup finish ke 9, maka Jorge Martin menjadi juara dunia MotoGP 2024.
Akan tetapi jika Martin mampu finish lebih baik dari posisi 9, maka semua perjuangan Pecco dalam mempertahankan gelar juara dunia MotoGP pupus sudah.
Dari perhitungan perolehan poin, Martin hanya cukup finish 9 untuk dapat menjadi juara dunia jika Pecco menjuarai MotoGP Barcelona 2024
Namun jika Pecco finish ke 2 di seri penutup ini, maka Martin hanya cukup finis ke-14 atau mendapatkan 2 poin saja.
Akan tetepi jika performa Pocco hanya mampu finish di urutan 3 atau lebih, maka Martin juara dunia MotoGP 2024.
Meskipun peluang besar di depan mata, namun Martin sendiri mengatakan bahwa dirinya akan melakukan apapun agar dapat menjadi juara dunia MotoGP musim 2024 ini.
Dengan hanya menempati sebagai runnep up di 2023, tentunya martin tidak akan rela kembali melepas gelar juara dunia MotoGP ke Pecco.
Menurut Martin salah satu yang menentukan dalam race terakhir adalah pemilihan ban.
“Antara medium dan hard menjadi penentu di seri ini, meskipun medium lebih menjanjikan, namun di penghujung bapalan akan memberikan berbagai kesulitan,” terangnya.
“Kami telah mempertimbangkan berbagai aspek dan tim juga telah memutuskan yang terbaik untuk saya,” ungkapnya.
Sedangkan Pecco mengatakan bahwa dirinya akan melakukan apapun yang diperlukan untuk kembali menjuarai MotoGP 2024, termasuk pemeilihan ban.