RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Desa Kota Niur, yang terletak di ujung Kecamatan Semidang Lagan, Kabupaten Bengkulu Tengah, masih menghadapi masalah serius terkait infrastruktur, terutama kondisi jalan yang sangat buruk. Sejak pemekaran Kabupaten Bengkulu Tengah, akses jalan menuju desa ini belum pernah mendapat perhatian untuk diperbaiki.
Kendala utama pembangunan jalan terletak pada status jalan yang tidak tercatat sebagai aset Kabupaten Bengkulu Tengah. Ditambah lagi, adanya aktivitas pertambangan batu bara yang semakin mempersulit proses perbaikan jalan.
Mantan Kepala Desa Kota Niur, Safri Husni, menyampaikan keprihatinannya. Ia mengungkapkan bahwa warga desa sudah lama tidak mendapat kejelasan terkait nasib jalan ini, yang memang belum pernah diperbaiki karena adanya konflik kepentingan. Ia pun berharap agar siapapun yang memimpin daerah ini bisa memprioritaskan masalah infrastruktur desa terpencil seperti Kota Niur.
"Sejak dahulu tidak ada perbaikan jalan, kami merasa terisolir. Kami berharap agar pemimpin yang baru dapat memberikan perhatian lebih kepada desa kami," ujar Safri.
Meskipun ada jalan alternatif yang dibangun melalui program TNI Membangun Desa (TMD), Safri menegaskan bahwa jalan tersebut masih perlu perbaikan lebih lanjut, seperti pengaspalan lapen dan hotmix. Jalan alternatif ini menghubungkan Kota Niur dengan Desa Penanding, Kecamatan Karang Tinggi, dan Desa Pagar Gunung, Kecamatan Semidang Lagan.
"Kami berharap pemerintah daerah maupun pusat dapat memperhatikan kami yang merasa sangat terisolir ini," pungkasnya.(one)