Pembentukan Tim Pengawas Program Sarapan Gizi Gratis Pelajar Tunggu Petunjuk Teknis dari Pusat

Jumat 08 Nov 2024 - 23:07 WIB
Reporter : Riki Saputra
Editor : Leonardo Ferdian

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Pembentukan tim pengawas untuk program sarapan gizi gratis bagi pelajar di Kabupaten Bengkulu Tengah masih menunggu petunjuk teknis (Juknis) dari pemerintah pusat. Program ini merupakan inisiatif dari pemerintah pusat, yang bertujuan untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup melalui sarapan di sekolah.

Kepala Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pedesaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bengkulu Tengah, Sandarman, S.Sos., M.Si, menjelaskan bahwa meskipun program ini sudah direncanakan, pembentukan tim pengawas masih menunggu petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) dari pusat. Tanpa adanya aturan tersebut, pihaknya belum bisa memastikan kapan pengawasan bisa dilaksanakan.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/8408/dukung-100-hari-kerja-presiden-polsek-taba-penanjung-siapkan-lahan-ketahanan-pangan

"Untuk saat ini, kita belum bisa melaksanakan pembentukan tim pengawas karena juklak dan juknisnya belum ada. Program ini dipercayakan kepada BUMDes yang sudah berbadan hukum, memiliki NIB, dan terdaftar di e-Katalog. BUMDes tersebut harus mengajukan proposal kepada Tim Reaksi Cepat Badan Gizi Nasional," ujar Sandarman.

Ia juga menambahkan bahwa meskipun regulasi pengawasan belum ada, pihaknya berharap agar tim pengawas segera dibentuk untuk memastikan program ini tepat sasaran. 

"Kami berharap pembentukan tim pengawas bisa segera dilaksanakan, misalnya melalui SK Bupati yang melibatkan elemen masyarakat," tambahnya.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/8407/pemdes-margo-mulyo-nyatakan-kesiapan-dukung-program-makan-gratis

Program sarapan gizi gratis ini merupakan program pusat, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bengkulu Tengah bertugas untuk mengikuti arahan dari pemerintah pusat. Saat ini, Pj Bupati Kabupaten Bengkulu Tengah telah meminta untuk menyiapkan BUMDes yang memenuhi syarat. Di Kabupaten Bengkulu Tengah, sudah ada 7 BUMDes yang siap, dan 11 BUMDes yang sedang dalam proses verifikasi.

"BUMDes yang siap melaksanakan program ini antara lain Desa Tanjung Terdana, Margo Mulyo, Bundesma PCS Pondok Kelapa, Siderojo, Kelindang Atas, Penembang, dan Taba Mutung. Sedangkan BUMDes yang masih dalam proses verifikasi antara lain Desa Nakau, Tengah Padang, Padang Ulak Tanjung, Air Sebakul, Sri Kuncoro, Susup, dan Rindu Hati. Untuk yang sudah berbadan hukum, saat ini kami masih menunggu verifikasi dari 64 BUMDes di 142 desa di Kabupaten Bengkulu Tengah," ungkap Sandarman.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/8411/dua-pelamar-seleksi-pppk-di-bengkulu-tengah-nekat-lampirkan-sk-fiktif-berpeluang-dipidana

Dengan adanya program ini, diharapkan bisa meningkatkan kualitas gizi pelajar dan mendukung perkembangan anak-anak di Kabupaten Bengkulu Tengah.(one)

Tags :
Kategori :

Terkait