RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Kementerian Kesehatan RI mengungkapkan bahwa residu yang tertinggal pada sayur dan buah-buahan dapat berdampak pada kesehatan tubuh.
Dilansir dari disway.id, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Aji Muhawarman menyebut bahwa tiap jenis pestisida memiliki risiko kesehatan yang berbeda terhadap manusia.
"Tergantung pada senyawa kimia dalam pestisida tersebut, jumlah asupan (residu yang ada dalam bahan makanan), dan lama paparan," terang Aji.
Lebih lanjut, terdapat dua jenis efek samping yang ditimbulkan dari pestisida, yakni secara sistemik dan nonsistemik.
"Pestisida dengan efek sistemik diserap oleh tanaman dan beredar melalui jaringan tanaman sehingga residunya dapat bertahan di dalam buah atau bagian tanaman lainnya, bahkan setelah dicuci," ungkapnya.
Dampak dari paparan jangka panjang dengan asupan yang cukup (jumlah pestisida yang masuk ke tubuh) dapat berisiko mengalami gangguan kinerja endokrin serta gangguan fungsi hati dan ginjal.
Sementara untuk pestisida non sistemik hanya bekerja di permukaan tanaman sehingga residunya cenderung menempel di luar dan lebih mudah dihilangkan melalui pencucian.
"Paparan jangka panjang dengan asupan yang cukup (jumlah pestisida yang masuk ke tubuh) dapat menimbulkan gangguan kesehatan, di antaranya gangguan neurologis dan gangguan hormon," tambahnya.
Oleh karena itu, ia menyarankan untuk melakukan sejumlah langkah berikut ketika hendak mengonsumsi sayur dan buah-buahan.
- Mencuci buah dengan seksama dengan air mengalir atau merendam dengan larutan tertentu, seperti larutan garam atau cuka, untuk mengurangi residu pestisida
- Memilih produk buah yang organik yang tidak menggunakan pestisida
- Memilih buah yang bisa dikupas untuk dikonsumsi
- Memeriksa label untuk melihat negara asal dan informasi terkait sertifikasi keamanan pangan yang mungkin memberikan penjelasan tentang kualitas pengelolaan pestisida yang dilakukan oleh perusahaan penghasil buah tersebut.
Sebelumnya, ramai diberitakan temuan residu pestisida melebihi batas yang diizinkan pada 23 sampel anggur shine muscat di Thailand.
Pemerintah pun telah mengimbau para pengusaha untuk membatasi impor anggur shine muscat dari Thailand. (**)