RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Kekecewaan sejumlah aktivis Ormas dan LSM yang tergabung di dalam Gabungan Ormas dan LSM Bengkulu Bersatu (GOLBE) terhadap kinerja Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkulu Tengah agaknya terlanjur memuncak. Terlebih dari Pemkab dalam hal ini Pj Bupati dan Pj Sekda terkesan abai dengan aspirasi yang telah disampaikan belakangan ini melalui media.
Hasnul Effendi atau yang akrab disapa Fendi menegaskan dirinya akan melakukan pertemuan dengan rekannya yang lain merumuskan rencana aksi turun ke jalan dalam waktu dekat. Salah satu tuntutannya adalah menukar Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Bengkulu Tengah lantaran dianggap gagal.
"Sejauh ini kami memantau tidak ada reaksi baik dari Pj Bupati ataupun Pj Sekda. Padahal yang disampaikan lewat media itu adalah aspirasi atas fakta di lapangan. Artinya para petinggi di Bengkulu Tengah ini tidak berkeinginan Bengkulu Tengah maju, khususnya di sektor pariwisata. Kami akan gelar aksi turun ke jalan, salah satunya kami mendesak agar Kadispar diganti," kata Fendi kepada wartawan Sabtu 19 Oktober 2024.
Terhadap pernyataan Kadispar, Edwar Novrin sebelumnya, Fendi lebih menilai bersifat normatif. Sebab rencana-rencana yang diuraikan setelah mencuatnya kritikan atas kinerja selama ini.
"Kadispar Benteng jangan hanya berterima kasih karena telah dikritik. Sudah jadi tugas kami di Ormas dan LSM mengawal kinerja dan kebijakan. Harusnya ada pemikiran bagaimana cara strategi rill untuk pariwisata lebih baik ke depan. Sebab selama ini tidak ada kelihatan sentuhan Dispar pada objek-objek wisata kita, justru makin tidak terurus dan ditinggalkan wisatawan," tambah Fendi.
Terpisah, Kadispar Bengkulu Tengah, Edwar Novrin mengungkapkan jika dirinya saat ini terus melakukan pembenahan terhadap sejumlah wisata yang ada di Bengkulu Tengah dengan melihat ketersediaan anggaran yang ada.
‘’Kalau untuk wisata itu akan kita benahi secara perlahan. Seperti Danau Gedang, pada tahun depan tulisan yang sudah roboh akan diperbaiki. Kalau mengenai perbaikan jalan, sedang diusulkan ke pemerintah daerah. Termasuk beberapa wisata lainnya,’’ pungkas Edwar.(fry)