METROPOLIS RBt - Diperoleh informasi bahwa dana kegiatan Paskibraka Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) tahun 2023 sedang dilirik Aparat Penegak Hukum (APH) dalam hal ini Polres Benteng. Belum diketahui persis item apa yang diduga janggal dalam pengelolaannya sehingga menjadi sorotan APH.
Namun berdasarkan informasi dihimpun media ini pihak Kepolisian telah mengambil keterangan dari pejabat di OPD penanggungjawab kegiatan Paskibraka, yakni Badan Kesbangpol.
Saat dimintai tanggapannya terkait info tersebut, Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos, S.Ik, M.H, M.Ik melalui Kasat Reskrim, AKP. Wahyu Wijayanta, S.I.Kom hanya memberikan pernyataan singkat.
"Masih tahun anggaran berjalan," singkat Kasat yang dikenal akrab dengan jurnalis ini.
Secara terpisah, salah seorang pejabat di Badan Kesbangpol Kabupaten Bengkulu Tengah memilih enggan berkomentar terkait kabar miring dugaan kejanggalan pada pengelolaan dana kegiatan Paskibraka.
Untuk diketahui, pada tahun ini Badan Kesbangpol mengurusi kegiatan Paskibraka setelah pada tahun-tahun sebelumnya di bawah Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Sebanyak 32 orang Putra dan Putri terbaik Bengkulu Tengah telah terpilih setelah melalui seleksi ketat sebagai Paskibraka yang bertugas mengibarkan bendera pada puncak perayaan HUT RI pada 17 Agustus 2023 lalu.
Berkat kesuksesannya dalam bertugas, Pemerintah melalui Badan Kesbangpol berencana memberi reward kepada para Paskibraka Kabupaten berikut panitia. Tak hanya itu, empat orang Paskibraka yang bertugas di tingkat Provinsi juga akan mendapatkan reward.(fry)