RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dialokasikan untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) telah teralisasi sepenuhnya, mencapai 100 persen. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Benteng, Barti Hasibuan, SKM.
Menurutnya, kegiatan yang dibiayai oleh DAK fisik meliputi pembangunan, pemasangan pembangkit tenaga surya, pengadaan prasarana air bersih, dan pembelian ambulans.
"Ada juga belanja untuk kegiatan penunjang intervensi stunting. Alhamdulillah, seluruh kegiatan DAK fisik telah teralisasi dengan total anggaran 8,1 miliar," kata Barti.
Ia juga menjelaskan bahwa selain DAK fisik, Dinas Kesehatan memiliki alokasi DAK non fisik. Khusus untuk Dinas Kesehatan, dana ini digunakan untuk pengadaan obat-obatan dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) di Puskesmas.
"Anggaran DAK non fisik kami mencapai 3 miliar, yang digunakan untuk obat-obatan, BMHP, dan bahan habis pakai," tambahnya.
Barti juga mengungkapkan bahwa untuk tahun 2025, usulan DAK fisik sudah disetujui oleh Kementerian Kesehatan dengan total anggaran sekitar 25 miliar.
"Fokus kami adalah pengembangan puskesmas serta pengadaan pipa, air bersih, dan alat kesehatan lainnya," pungkasnya.(imo)