Asap Hitam Pekat Kembali Keluar dari Cerobong Asap PT. Agra Sawitindo Dikhawatirkan Berdampak ke Warga

Jumat 27 Sep 2024 - 22:15 WIB
Reporter : Riki Saputra
Editor : Leonardo Ferdian

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Baru-baru ini foto yang sempat terekam di pabrik PT. Agra Sawitindo Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) memperlihatkan bagian corong asap berwarna hitam pekat ditanggapi oleh pihak perusahaan. 

Asap tersebut merupakan hasil pembakaran olahan Tandan Buah Segar (TBS) yang sedang dalam proses perebusan. 

KTU PT. Agra Sawitindo, Manda Gunawan mengatakan, adanya asap hitam dari corong pabrik atas dugaan kembali terjadinya kerusakan di baguan boiler adalah tidak benar. Asap hitam tersebut terjadi dikarenakan perusahaan menggunakan bahan bakar cangkang untuk pertama kali olah. Cangkang sebagai pengganti bahan bakar diver yang sudah menipis.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/7506/geger-warga-semidang-lagan-temukan-jejak-seperti-telapak-harimau-di-perkebunan

"Kalau diakibatkan karena kerusakan boiler itu tidak benar. Itu dikarenakan saat pertama kali proses pembakaran kita menggunakan bahan bakar cangkang. Itu juga karena fiver kita sedang menipis karena TBS masih sepi, sehinggq tidak mencukupi bahan bakar," jelas Manda.

Manda melanjutkan, untuk mengantisipasi adanya asap hitam muncul kembali, pihak perusahaan sementara akan mengambil bahan bakar boiler dari PT. Seluma Sawit Lestari (SSL).

"Antisipasinya kita akan menggunakan bahan bakar boiler sementara di Pt. SSL agar asap pabrik tidak hitam," jelas Manda.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/7475/spsi-agra-sawitindo-tuntut-kepastian-tindak-lanjut-kasus-dugaan-pemalsuan-tanda-tangan

Manda menambahkan, jika nanti asap tersebut mengganggu masyarakat sekitar, pihak perusahaan bersedia menerima laporan. Terangnya, asap hitam tersebut dapat kembali putih hanya dalam waktu 2 menit saja.

"Pergantian antara hitam dan putih itu hanya 2 menit saja. Tapi, jika masyarakat merisaukan, kami pihak perusahaan menerima laporan dari masyarakat,"pungkas Manda.(one)

Tags :
Kategori :

Terkait