RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bengkulu Tengah melaporkan bahwa jumlah pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hingga batas waktu pendaftaran pada 10 September 2024 pukul 23.59 WIB mencapai 2.963 orang.
Kepala BKPSDM Bengkulu Tengah, Apileslipi, S.Kom., M.Si, mengungkapkan bahwa dari total 2.963 pelamar, sebanyak 2.860 orang telah menyelesaikan proses unggah dokumen dan memilih formasi yang diinginkan.
“Saat ini, kami sedang dalam tahap verifikasi berkas pelamar. Pada batas waktu pendaftaran kemarin, sebanyak 2.860 orang telah mengunggah dokumen dan memilih formasi atau submit,” ujar Apileslipi.
Apileslipi menambahkan bahwa pihaknya menargetkan proses verifikasi selesai dalam waktu tiga hari ke depan, agar dapat segera mengumumkan hasil administrasi.
“Kami berharap dalam waktu tiga hari ke depan proses verifikasi selesai sehingga kami bisa mengumumkan peserta yang lolos administrasi,” tambahnya.
Dia juga menginformasikan bahwa masih ada beberapa formasi yang belum terisi karena tidak ada pelamar yang memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan.
“Ada beberapa jabatan yang belum terisi. Jika formasi dengan kualifikasi pendidikan yang sama mengalami kekosongan, kami akan mencari kandidat dengan kualifikasi yang sesuai dari formasi lain yang relevan. Namun, jika kualifikasinya berbeda, kami akan menunggu petunjuk teknis lebih lanjut,” jelas Apileslipi.
Saat ini, terdapat 317 pelamar yang dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS), namun jumlah ini masih bisa berubah.
“Data TMS ini bersifat sementara dan bisa berubah karena proses verifikasi yang dilakukan ulang. Baik jumlah pelamar yang memenuhi syarat maupun yang TMS bisa saja mengalami perubahan,’’ ujar Apileslipi.
Terpisah, Sekdakab Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, MAP mengimbau agar peserta yang sudah mendaftar agar bersabar menunggu verifikasi tuntas.
‘’Peserta yang sudah mendaftar, silakan menunggu verifikasi. Nanti akan diumumkan. Sembari menunggu, lebih baik mempersiapkan diri dengan belajar lebih giat,’’ pungkas Rachmat.(imo)