RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Dunia pendidikan di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) kembali mendapatkan sorotan negatif. Terungkap bahwa salah seorang oknum kepala sekolah di Kecamatan Bang Haji diduga sering kali tidak hadir tanpa alasan yang jelas atau indisipliner.
Informasi ini muncul setelah seorang karyawan salah satu CV melaporkan bahwa dia beberapa kali datang ke sekolah tersebut untuk menagih pembayaran meja dan kursi, namun tidak pernah berhasil bertemu dengan kepala sekolah. Karyawan tersebut mengeluhkan bahwa kepala sekolah jarang hadir di sekolah dan nomor handphonenya juga sering tidak aktif.
‘’Saya sudah beberapa kali datang ke sekolah itu untuk menagih pembayaran, tetapi tidak pernah bertemu dengan kepala sekolah. Katanya, kepala sekolah memang jarang datang, mungkin sebulan sekali atau hanya ketika ada keperluan. Ini sangat merepotkan saya karena saya tinggal di Kota Bengkulu,” ungkapnya.
Menanggapi hal ini, Koordinator LSM Projamin, Muslim, SE yang pernah menjabat sebagai kepala sekolah di Benteng menyayangkan sikap kepala sekolah tersebut. Ia mendesak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Benteng untuk segera menyelidiki masalah ini dan mengambil tindakan yang sesuai.
“Dinas Dikbud jangan menutup mata terhadap masalah ini. Harap segera melakukan pemeriksaan dan evaluasi. Jika terbukti kepala sekolah tersebut sering indisipliner, maka tindakan tegas harus diambil. Sikap seperti ini tentu memberikan contoh buruk bagi staf dan siswa di sekolah,’’ ujar Muslim.
Muslim menambahkan bahwa tenaga pendidik, termasuk kepala sekolah harus siap menjalankan tugas di mana saja karena peran mereka sangat vital dalam masyarakat.
‘’Kepala sekolah memiliki tanggung jawab penting dalam membina dan memantau kualitas pendidikan di sekolah,’’ demikian Muslim.(cw3)