RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Seiring dengan penerapan syarat baru dalam pengajuan surat lamaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 yang memerlukan lampiran E-Materai, Kantor Pos Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), mengalami lonjakan jumlah pelamar yang ingin membeli materai elektronik tersebut.
Terlihat pada 5 September 2024, puluhan pelamar memadati Kantor Pos Taba Penanjung untuk menanyakan cara pembelian E-Materai. Namun, Kepala Cabang Kantor Pos Taba Penanjung, BM. Putu Karyanto, mengungkapkan bahwa kendala utama adalah keterlambatan pengiriman E-Materai dari Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri).
"Memang benar bahwa pembelian E-Materai sedang mengalami lonjakan permintaan. Namun, saat ini kami masih menunggu kiriman materai dari Peruri. Ini bukan hanya masalah di kantor pos kami, tetapi juga terjadi di seluruh cabang pos di Indonesia. Peruri belum mengeluarkan materai yang dibutuhkan, sesuai dengan surat edaran yang kami terima," jelas Putu.
Putu menambahkan bahwa di Kota Bengkulu, jumlah order E-Materai telah mendekati angka 4 ribu. Pelamar CPNS perlu mengajukan permohonan melalui email dan melampirkan E-Materai sebelum dapat mengupload lamaran mereka. Harga E-Materai sedikit lebih mahal dibandingkan materai biasa, yaitu Rp11 ribu.
‘’Setelah surat lamaran dilengkapi dengan E-Materai, baru bisa diupload ke portal yang dituju. Untuk informasi lebih lanjut tentang ketersediaan E-Materai, pelamar dapat menghubungi kantor pos. Kami akan terus memperbarui informasi terkait ketersediaan E-Materai sesuai dengan pemberitahuan dari Peruri," tambah Putu.
Putu mengimbau agar pelamar terus memantau informasi dari kantor pos setempat untuk mendapatkan E-Materai dan menyarankan agar mereka melakukan pemesanan terlebih dahulu untuk menghindari keterlambatan lebih lanjut.(one)