"Saya sangat bertekad untuk sukses, maka saya akan mengorbankan dan memberi segalanya untuk tim ini.
"Ayo, kita bersama-sama berjuang untuk memenangkan banyak trofi dan mencapai level yang diinginkan klub ini," tukasnya.
Saga Transfer Ugarte
Ketertarikan MU kepada Ugarte terungkap sejak bulan Juni.
Ugarte dinilai cocok sebagai pengganti Casemiro, di mana usinya sudah tak muda lagi.
Erik ten Hag, setelah kepergian Scott McTominay, membutuhkan kedalaman skuad yang mumpuni. Harapan itu ada pada Ugarte saat ini.
Daya juang dan jelajah sang pemain di lapangan tengah jadi acuan Ten Hag dan Ruud van Nistelrooy untuk mendatangkannya.
Meskipun kehilangan pencetak gol terbanyak klub musim lalu, Ten Hag akan berharap banyak pada Ugarte.
Hal inilah yang kemudian membuat MU melakukan satu pergerakan yang konkrit.
Ketika bursa transfer musim panas dibuka 1 Juli 2024, MU masuk meja negosiasi.
Tentu saja PSG selaku pemilik punya target harga tinggi untuk penjualan si pemain.
Sejak negosiasi dibuka PSG telah mematok harga 70 juta Euro.
MU diketahui datang dengan tawaran jauh lebih rendah dan ekonomis, yakni 40 juta Euro. Tapi dimentahkan oleh PSG.
Klub yang dilatih oleh Luis Enrique itu merasa keberatan karena mereka menebus Ugarte dari Sporting Lisbon sebesar 60 juta Euro.
Kepergian Ugarte juga terdorong setelah PSG berhasil mendatangkan Joao Neves dari Benfica dengan nominal besar.
Setidaknya hasil penjualan Ugarte tak begitu memberatkan beban pengeluaran PSG untuk menebus Neves.