RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Tengah (Benteng) sukses menggelar pagelaran wayang kulit dan kuda kepang pada Sabtu dan Minggu di Padepokan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) cabang Bengkulu Tengah, Dusun III, Desa Pekik Nyaring, Kecamatan Pondok Kelapa.
Acara ini bertujuan untuk melestarikan seni dan budaya lokal dengan melibatkan berbagai kelompok sanggar kesenian dari kabupaten setempat.
Pada malam pagelaran wayang kulit, hadir Sekda Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, S.TP, MAP, Anggota DPRD Benteng, Feri Driyatno, S.Sos, serta perwakilan dari pihak kecamatan Pondok Kelapa, tokoh agama, adat, masyarakat, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Benteng, Drs. Tomi Marisi, M.Si, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan sanggar seni dalam rangka pelestarian seni dan budaya di Bengkulu Tengah.
"Pemkab sangat mendukung pelestarian seni dan budaya di Bengkulu Tengah. Kami fasilitasi pagelaran seni seperti wayang kulit dan kuda kepang yang melibatkan 5 kelompok sanggar seni. Selain itu, kami juga mendukung sanggar lain dan menyediakan dana pembinaan untuk memastikan keberlanjutan seni dan budaya di daerah ini," ujar Tomi.
Ketua Cabang PSHT Benteng, Ahmad Fauzi, S.Pd, menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan pemerintah daerah.
BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/6809/perehaban-jembatan-belum-jelas-haris-jangan-sibuk-urusi-pilkada
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Bengkulu atas dukungan dan bantuan yang diberikan. Kami berharap acara seperti ini bisa diadakan setiap tahun," tutup Fauzi. (cw3)