RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Kekhawatiran warga Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) meningkat seiring dengan serangkaian gempa kecil yang terjadi baru-baru ini. Isu megathrust dengan skala 8,8 Sk yang berpotensi terjadi di zona Selat Sunda dan Mentawai-Siberut, sebagaimana diprediksi oleh BMKG, semakin menambah kecemasan masyarakat.
Beberapa waktu terakhir, gempa-gempa kecil dirasakan oleh warga sekitar Provinsi Bengkulu, memicu ketakutan akan kemungkinan megathrust. Selain itu, penurunan permukaan air laut di wilayah Bengkulu serta laporan kasus sengatan ubur-ubur beracun di Pantai Panjang turut menambah kekhawatiran.
Wandri, salah seorang warga Benteng, mengungkapkan bahwa rasa takutnya meningkat seiring dengan frekuensi gempa yang terjadi.
"Awalnya saya tidak terlalu mempermasalahkan berita megathrust, tapi setelah beberapa hari mengalami gempa kecil, saya mulai khawatir. Semoga ini semua hanya isu belaka," katanya.
Mustofa Saforullah, warga lainnya, menyatakan keprihatinan serupa. Ia mengatakan telah mempersiapkan diri dan keluarganya untuk menghadapi kemungkinan terburuk.
"Kami hanya melakukan persiapan sebagai langkah antisipasi. Harapan kami, semoga kejadian yang menakutkan itu tidak benar-benar terjadi," tambahnya.(one)