RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) meluncurkan program Beasiswa Riset untuk Kategori Umum dan Manajemen Zakat dan Wakaf (Mazawa), sebagai langkah konkret mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Beasiswa Riset BAZNAS adalah program beasiswa dengan memberikan bantuan dana riset tugas akhir untuk membantu mahasiswa dalam menyelesaikan perkuliahan. Tahun ini, BAZNAS juga membuka kuota kategori di luar mahasiswa, seperti Tim/Kelompok/Instansi/Lembaga Riset.
Ketua BAZNAS KH. Noor Achmad mengungkapkan,150 beasiswa akan diberikan untuk 50 mahasiswa S1, 55 mahasiswa S2, dan 55 mahasiswa S3, serta 5 tim riset. Dalam pelaksanaannya, Kiai Noor menjelaskan, BAZNAS akan bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Kolaborasi ini akan memungkinkan para mahasiswa berprestasi yang menerima beasiswa untuk melakukan riset yang dapat mengatasi berbagai permasalahan mustahik, sehingga mereka bisa diberdayakan di masa mendatang.
“Kami berharap kerja sama ini tidak hanya membantu para mustahik saat ini, tetapi juga memberikan mereka kemampuan untuk membantu orang lain di masa depan,” ungkap Kiai Noor, dalam keterangannya, Rabu (27/8).
Kiai Noor menambahkan, selama ini BAZNAS dikenal dengan berbagai program bantuan langsung kepada mustahik. Namun, dengan kolaborasi bersama BRIN, BAZNAS juga menciptakan solusi jangka panjang melalui riset dan kajian tata kelola zakat.
"Melalui beasiswa riset ini diharapkan bisa melahirkan peneliti yang menciptakan inovasi tata kelola zakat, sehingga dapat terwujud berbagai program kemanusiaan yang bisa tepat sasaran dan membawa kebermanfaatan untuk mustahik," ujar Kiai Noor.
Menurut Kiai Noor, program beasiswa riset ini bukan hanya sebuah inisiatif untuk memberikan bantuan finansial, tetapi juga merupakan upaya BAZNAS dalam menempatkan zakat sebagai solusi untuk permasalahan nasional, khususnya dalam konteks kemiskinan ekstrem.
"Insya Allah, kami abdikan apa yang kami miliki untuk masyarakat miskin/mustahik. Mudah-mudahan mereka bisa menolong kita setidaknya di akhirat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BRIN Dr. Laksana Tri Handoko mengatakan, dengan dukungan dari BAZNAS, talenta-talenta muda Indonesia dapat didorong untuk mencapai prestasi lebih tinggi dalam riset dan inovasi. Handoko mengajak BAZNAS untuk bekerja sama lebih erat dalam merancang skema beasiswa yang efektif dan efisien, sehingga bisa langsung menyasar kepada mereka yang benar-benar membutuhkan dan memiliki kapasitas.
“Kami siap mendukung dan memfasilitasi masyarakat, terutama dalam bidang riset, sehingga semua pihak bisa maju bersama," tuturnya.(**)