Gerakan Lima Kamis Minta APH Tindaklanjuti Laporan Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan

Senin 26 Aug 2024 - 22:41 WIB
Reporter : Riki Saputra
Editor : Leonardo Ferdian

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Dugaan pemalsuan tanda tangan beberapa bulan yang lalu yang dilakukan oleh manajemen PT. Agra Sawitindo terhadap 5 pengurus Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) ternyata belum selesai. 

Saat ini, permasalahan tersebut masih dalam penyelidikan oleh Satreskrim Polres Kabupaten Bengkulu Tengah. Menyikapi hal ini, pentolan Gerakan Lima Kamis, Nasirwandi menyampaikan jika pihaknya akan mengawal permasalahan tersebut dan meminta Polres Benteng dapat bekerja dengan maksimal.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/6708/dugaan-penerobosan-gerbang-pt-kru-harisna-kades-jangan-lakukan-pembiaran

‘’Kita dari ormas akan selalu mengawal laporan tersebut. Tuntutan dari SPSI tentulah benar. Mereka mempertanyakan hak mereka. Kami akan pantau agar dapat berjalan dengan baik. Pihak pelapor juga harus bersurat pokok pikiran agar mempermudah pekerjaan kepolisian,’’ jelas Nasirwandi. 

Sementara itu, Wakil Ketua SPSI PT. Agra Sawitindo, Mustofa mengatakan, proses laporan kepada APH saat ini masih dalam pemeriksaan. Disebutkan pula, sudah ada beberapa anggota SPSI yang dipanggil termasuk dengan ketua. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/6730/peduli-warga-kurang-mampu-kapolsek-talang-empat-salurkan-tali-asih

‘’Masih dalam tahap pemeriksaan. Tadi sudah ada beberapa saksi dipanggil kembali. Seperti Ketua SPSI dan para anggota. Kemungkinan juga dari pihak pemalsuan akan dipanggil hari ini (kemarin, red),’’ pungkas Mustofa.(one)

Tags :
Kategori :

Terkait