RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Isu mengenai potensi gempa di zona Megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut sebenarnya bukanlah hal baru, sudah lama, bahkan sudah ada sejak sebelum terjadi Gempa dan Tsunami Aceh 2004.
Munculnya kembali pembahasan potensi gempa di zona megathrust baru-baru ini bukanlah bentuk peringatan dini yang seolah-olah dalam waktu dekat akan segera terjadi gempa besar.
Meski demikian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) tetap mengimbau seluruh masyarakat agar tetap tenang dan beraktivitas sehari-hari.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Benteng, Harmen Junaidi, S.T, M.A.P didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik, Andri Edo Saputra, S.Sos meminta kepada masyarakat Benteng untuk tidak panik dengan adanya informasi BMKG perihal potensi Megathrust. Informasi yang keluar masih bersifat potensi bukan prediksi.
‘’Kami dari pihak BPBD Kabupaten Benteng meminta kepada masyarakat untuk tidak panik dengan informasi BMKG perihal potensi terjadinya gempa Megathrust. Karena informasi yang dikeluarkan oleh BMKG ini bersifat potensi, bukan prediksi maupun peringatan dini,’’ jelas Harmen.
Harmen melanjutkan, sebagai imbauan kepada masyarakat untuk tetap tenang serta tidak panik dengan adanya isu yang beredar. Kemudian, untuk tetap memperhatikan lingkungan tempat tinggal dan memperhatikan jalur aman saat terjadi gempa.
‘’Masyarakat agar tetap tenang, karena memang kuncinya tidak panik, dengan tetap memperhatikan sekitar lingkungan kita tinggal dan dapat memperhatikan jalur aman jika terjadi gempa atau bencana lain,’’ kata Harmen.
‘’Untuk antisipasi, saat ini masih dalam pembicaraan dan belum ditahap tindaklanjut. Tetap masyarakat jangan panik. Titik aman tentang gempa tentunya jangan berada dalam ruangan dan jauh dari pepohonan tinggi. Jika memang terjadi, usahakan berada di tempat yang lapang," lanjut Harmen.(one)