Tomas Pertanyakan Insentif Guru TK Diduga Tidak Merata, Kabid Beri Penjelasan Begini

Selasa 06 Aug 2024 - 22:50 WIB
Reporter : Riki Saputra
Editor : Leonardo Ferdian

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Tokoh Masyarakat (Tomas) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Datuk Malani mempertanyakan penyaluran insentif bagi guru TK dan PAUD terkhusus di wilayah Kecamatan Karang Tinggi. Berdasarkan dari informasi yang diterimanya, bahwa ada beberapa guru PAUD dan TK yang diduga tidak menerima insentif. 

Kepada wartawan, Datuk Malani meminta agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Benteng terkhusus yang membidangi agar dapat menjelaskan informasi yang beredar. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/6225/ingatkan-kepala-sekolah-kadis-dikbud-provinsi-bengkulu-larang-penahanan-ijazah

‘’Saya mempertanyakan tentang intensif guru TK di Benteng, khususnya di Kecamatan Karang Tinggi. Kalau memang tidak mendapatkan keseluruhan atau hanya beberapa individu, mohon disampaikan kepada masing-masing guru. Jangan sampai timbul kesan tebang pilih,’’ jelas Malani.

Terpisah, Kabid PAUD dan PNF Dikbud Benteng, Nurjannah, S.Sos mengatakan, untuk insentif yang diberikan kepada guru TK dan PAUD senilai Rp250 ribu. Menanggapi adanya laporan biaya insentif tidak diberikan secara merata, dirinya akan melakukan pengecekan ulang. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/6223/smpn-29-bengkulu-tengah-butuh-tambahan-ruang-kelas-belajar

‘’Insentifnya itu Rp250 ribu. Setahu saya itu sudah disalurkan semua, tetapi akan kita cek ulang lagi,’’ pungkas Nurjannah.(one)

Kategori :