Pasalnya harga Shell V-Power Diesel naik ke level Rp 15.810 per liter. Jika dibandingkan dengan Pertamina Dex, hanya selisih Rp 710 per liter.
Harga BBM swasta yang naik juga diikuti oleh BP AKR.
Produsen minyak asal Inggris ini terpantau hanya menyesuaikan dua jenis BBM saja.
Yakni bahan bakar BP 92 atau setara Pertamax ini dijual Rp 13.850 per liter. Lalu BP Ultimate yang dijual Rp 15.370 per liter.
Kemudian di SPBU sebelahnya yakni Vivo, pun juga harus mengerek ketiga produk bahan bakarnya.
Pertama harga Revvo 90 setara Pertalite ini tembus Rp 12.900 per liter. Harganya nyaris mendekati Pertamax dengan oktan lebih tinggi.
Sedang Revvo 92 dengan kualitas setara Pertamax dijual Rp 14.320 per liter dan terakhir ada harga Revvo 95 yang saat ini tembus Rp 15.100 per liter. Wow...
BBM Jenis Baru, Anda Sudah Tahu?
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyebut BBM jenis baru akan segera dirilis.
Hanya saja, sembari menunggu perilisan pemerintah dan Pertamina sedang mengkaji BBM jenis baru ini masak-masak.
Adapun jenis BBM baru yang akan diluncurkan yakni untuk campuran Solar.
Arifin menegaskan pemerintah enggan proyeksi BBM rendah sulfur ini dilakukan tergesa-gesa.
"Pokoknya nanti yang sulfur tinggi, di mana? Iya di situ (Solar). Nanti kita lihat ya, (sedang) dikaji," bebernya saat ditemui awak media di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Juli 2024.
Adapun agenda peluncurannya sendiri Arifin enggan merinci. Namun isu yang beredar BBM jenis baru akan diperkenalkan, kalau tidak 17 Agustus 2024, ya 1 September 2024.
Arifi menjelaskan gas buang yang dihasil dari mesin diesel dan solar menyebabkan tingginya sulfur.
Hal ini mengakibatkan polutan di udara, khususnya di Jakarta sangat tinggi. Tak heran polusi udara di Jakarta tak pernah sehat.