RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Penetapan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkulu Tengah terpilih secara resmi ditunda atau batal pasca terjadwal pada 1 Agustus 2024 lalu. Hal ini disampaikan langsung oleh Komisioner KPU Bengkulu Tengah, Sukardi, S.Sos., M.M bahwa pleno yang terjadwal pada 1 Agustus 2024 ini dibatalkan lantaran terdapat gugatan baru yang dilayangkan PAN ke Mahkamah Konstitusi (MK).
‘’Pembatalan pleno yang sudah terjadwal hari ini di tanggal 1 Agustus 2024 di surat KPU Nomor 1349/PL.01.9- SD/05/2024 dibatalkan karena masih ada gugutan PAN di MK yang teregister di 1813 sore kemarin sehingga Bengkulu Tengah belum bisa melangsungkan penetapan. Untuk tahapan selanjutnya, kami menunggu proses dan petunjuk lebih lanjut,’’ ungkapnya.
Menyikapi hal tersebut, Pengamat Hukum, Achmad Tarmizi Gumay, S.H., M.H juga memberikan penjelaskan ini jika terdapat gugatan di MK sudah jelas belum bisa melangsungkan penetapan anggota DPRD terpilih. Ia mengaku apabila terdapat Perhitungan Suara Ulang (PSU), maka bisa melakukan gugatan di MK.
‘’Jika terdapat PSU memungkinkan terdapat gugatan ulang, itu hal yang biasa saja,’’ kata Tarmizi.
Sementara itu, Kepala Sekretariat DPW PAN Provinsi Bengkulu, Riswan, S.E menjelaskan bahwa gugatan PAN ke MK tersebut yakni menolak tindakan kesewenang-wenangan serta gugatan ini untuk mengembalikan hak Rafe'i sebagai anggota DPRD Bengkulu Tengah terpilih pada Dapil 3.
"Untuk Kabupaten Bengkulu Tengah kami kembali menggugat ke MK dengan lampiran putusan KPU RI terbaru,’’ pungkas Riswan.(imo)