KARANG TINGGI RBt - Sesuai rencana, akhirnya Badan Kesbangpol Kabupaten Bengkulu Tengah pagi kemarin, Rabu 24 Juli 2024 memanggil pengurus Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten guna meminta klarifikasi seputar pungutan yang dibebankan kepada Calon Paskibraka.
Dihadiri Asisten 1 Setdakab, Nurul Iwan Setiawan, Kepala Badan Kesbangpol, Andi Erzantara, Kabid Idwasbang, Liana Hartini, pihak PPI melalui Ketuanya, Debby Agust Jointo mengakui bahwa pungutan yang membuat heboh dan jadi sorotan publik merupakan kebijakan Organisasi PPI. Tidak ada hubungannya dengan Badan Kesbangpol.
Peruntukannya, kata Debby saat diwawancarai wartawan, membeli atribut yang tidak diakomodir anggarannya oleh Badan Kesbangpol, mulai dari Pra Diklat, Diklat hingga para paskibraka menjadi Purna.
Adapun hasil pertemuan, sebagaimana diungkapkan Liana, pihak PPI diminta mengembalikan uang para Calon Paskibraka yang sudah terlanjur disetor.
“Hasil pertemuannya uang tersebut dikembalikan. Kalau untuk jumlahnya silakan langsung ke Ketua PPI ya,” ungkap Liana ramah.
Debby sendiri membenarkan pihaknya akan mengembalikan uang yang sudah disetor calon paskibraka.
“PPI akan mengembalikan uang yang sudah terkumpul kepada adik-adik Capaskibraka dalam waktu dekat secara utuh. Kami PPI mengucapkan terima kasih, sekaligus menjadi pelajaran berharga agar ke depannya kami berbenah untuk PPI Bengkulu Tengah yang lebih baik lagi dan mohon maaf atas timbulnya berita yang menghebohkan ini,” demikian Debby.(imo)