RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Program Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) yang sedang berlangsung saat ini di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) dinilai memiliki poin penting bagi peningkatan indeks pembangunan pemuda. Betapa tidak, peserta yang merupakan perwakilan provinsi-provinsi se-Indonesia ini hadir di Benteng untuk membuat suatu inovasi maupun melihat langsung berbagai kegiatan yang terlaksana di Benteng.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Benteng, Eddy Susila, S.STP, M.Si melalui Kabid Kepemudaan, Luciana, S.ST, MAP menyampaikan jika Kabupaten Bengkulu Tengah menjadi daerah terpilih sebagai tuan rumah PPAP zona barat. Pelaksanaan PPAP berlangsung pada 7 Juli hingga 5 Agustus mendatang. Sejauh ini telah banyak yang dilakukan para pemuda tersebut. Diantaranya penyuluhan, senam bersama hingga peningkatan UMKM.
‘’Kita berharap kegiatan ini berimbas dan berefek terhadap Kabupaten Bengkulu Tengah yang semakin dikenal orang luar. Banyak kegiatan yang sudah terlaksana juga sampai saat ini. Kedepannya hadir nilai-nilai positif seperti meningkatnya UMKM dan taraf kehidupan serta ekonomi masyarakat,’’ ungkap Luciana.
Luciana menuturkan, peserta ini juga mendapatkan kunjungan dari Dispora masing-masing daerah. Seperti sebelumnya kedatangan tamu dari Dispora Kalimatan Selatan dan Dispora Daerah Istimewa Yogyakarta.
‘’Mereka (peserta, red) juga dikunjungi oleh Dispora daerah masing-masing,’’ ujar Luciana.
Salah satu anggota PPAP asal Lampung, Fifi Afiyah Ramadita Hermawan mengatakan, untuk di wilayah Benteng terdapat 4 kelompok yang tersebar di Desa Sukarami, Bajak I, Tengah Padang dan Durian Demang. Beberapa program yang dilaksanakan nantinya bisa meningkatkan indeks pembangunan pemuda.
‘’Program kami seperti di Desa Sukarami itu ada Kemah Pemuda, PPAP Go To School, Pelatihan Pencegah kekerasan Seksual Leadership serta Bela Negara. Kita juga bekerjasama dengan Karang Taruna Desa, Kades, Camat, Polsek dan Denzipur untuk membantu mensukseskan kegiatan ini. Tujuannya, untuk meningkatkan IPP agar pemuda lebih berpartisipasi dengan lebih aktif,’’ jelas Fifi.
Fifi melanjutkan, dari hasil survei lapangan, di Desa Sukarami sudah masuk dalam desa maju baik di bidang kesehatan dan lingkungan. Masyarakat juga mulai mengerti tentang hidup sehat dan menjaga lingkungan. Akan tetapi, keaktifan karang taruna yang masih belum berjalan dengan baik.
‘’Adanya puskesmas induk juga membuat masyarakat sudah mulai paham dengan kesehatan. Lingkungan juga tidak ada yang buang sampah sembarangan. Kami lebih ke partisipasi pemuda, karena kebanyakan pemuda di Desa Sukarami ini setelah selesai SMA mereka langsung bekerja, sehingga kurang untuk wadah peningkatan partisipasi,’’ ujar Fifi.
Terpisah, Camat Taba Penanjung, Noni Oktarina, S.E, M.M mengatakan, antusias dari anggota PPAP yang berjumlah 8 orang ini tentu sangat baik untuk pemuda-pemudi desa di Kecamatan Taba Penanjung. Pihak kecamatan juga memfasilitasi anggota PPAP untuk dapat membantu suksesnya kegiatan.
‘’Kegiatan mereka bisa memberikan dampak positif bagi pemuda-pemudi di Kacamatan Taba Penanjung. Kita juga sudah fasilitasi untuk mempertemukan dengan beberapa sektor seperti desa tetangga, Polsek dan Denzipur agar dapat bekerja sama dengan baik saat kegiatan mereka nanti,’’ demikian Noni.(imo/one)